Poin penting:
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Seorang pria muda sekaligus konten kreator muda diamankan anggota Satreskrim Polres Probolinggo Kota setelah mengunggah video nyinyir atas aksi santri pendemo di gedung DPRD Kabupaten Probolinggo.
Dalam video berdurasi kurang lebih sekitar 4 menit itu nampak pemilik akun @Fadyl melontarkan kata-kata dengan nada mengejek kepada pendemo.
Bahkan ia menilai, pendemo yang notaben santri lebih goblok dari dirinya yang pengetahuan agamanya lemah.
"Kalau aku mau masuk Ponpes (Pondok Pesantren) yang ajarannya sesat kayak gitu aku mending jadi gigolo aja. Gak ruwet aku," kata Fadyl dalam unggahan video dengan gaya vlog itu.
Bahkan di akhir video, sang konten kreator juga menyebut jika dirinya sudah siap dan tidak takut jika nantinya digerebek oleh pihak kepolisian.
"Saya tidak takut digerebek polisi, saya hanya takut pada Allah. Tidak apa saya nanti dihina oleh oknum ponpes," ujarnya.
Beredarnya video tersebut kemudian mendapat respon serius dari berbagai kalangan.
Salah satunya dari pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kota Probolinggo.
"Setelah video vlog yang bersangkutan menyebar, kami coba berkoordinasi dengan pihak aparat penegak hukum sambil lalu mencari informasi si pembuat konten itu," kata Ketua Ansor Kota Probolinggo Salamul Huda, Selasa (21/10/2025).
Setelah meminta jajarannya mencari informasi detailnya, menurut Salam, ternyata konten kreator tersebut merupakan warga Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
"Di tengah situasi yang seperti sekarang, malah orang ini makin memantik emosi masyarakat luas. Sehingga setelah kami mengetahui keberadaannya, langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Zainullah membenarkan, jika pihaknya sudah mengamankan seorang konten kreator dan kini kasus tersebut masih dalam penanganan.
"Benar, saat ini masih dalam proses penyelidikan. Akan segera kami sampaikan kalau nantinya sudah ada perkembangan, mohon waktu," tutur Iptu Zainullah.
