Ringkasan Berita:
- Wali Kota Blitar (Mas Ibin), Polres, dan Kejari cek 4 proyek strategis (kantor Kelurahan Tanggung & Plosokerep, TK Negeri, Pustu Kepanjenlor) Rabu (22/10/2025).
- Pengecekan untuk pastikan pembangunan sesuai jadwal (progres positif), didanai APBD 2025.
- Mas Ibin minta pekerjaan dipercepat, terutama kantor Plosokerep, karena waktu mepet dan antisipasi musim hujan.
- Pengecekan adalah agenda rutin hasil kerja sama Pemkot dengan Polres dan Kejari untuk monitoring 10 proyek strategis.
SURYA.co.id | BLITAR - Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin (Mas Ibin), bersama Polres Blitar Kota dan Kejari Kota Blitar mengecek pembangunan sejumlah proyek strategis di Kota Blitar, Rabu (22/10/2025).
Ada empat proyek strategis yang dicek, yaitu, pembangunan gedung kantor Kelurahan Tanggung, pembangunan TK Negeri Kepanjenlor, pembangunan Puskesmas Pembantu Kepanjenlor, dan pembangunan gedung kantor Kelurahan Plosokerep.
"Kami ingin memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana. Artinya berjalan sesuai jadwal. Semua progresnya sudah sesuai target, bahkan ada yang melebihi target," kata Mas Ibin.
Tapi, Mas Ibin ingin pekerjaan pembangunan sejumlah proyek strategis dipercepat, terutama pembangunan gedung kantor Kelurahan Plosokerep yang waktu pengerjaannya sudah mepet.
"Apalagi, sekarang mulai masuk musim hujan. Pekerjaan harus dipercepat, tenaganya diperbanyak," ujarnya.
Meski pekerjaan dipercepat, Mas Ibin meminta pembangunan proyek tetap harus sesuai standar dan perencanaan.
Inspektur Kota Blitar, Ratih Dewi Indarti, mengatakan pengecekan pembangunan proyek ini agenda rutin.
Pemkot Blitar ada perjanjian kerja sama dengan Polres Blitar Kota dan Kejari Kota Blitar untuk memonitoring pembangunan proyek strategis.
"Sebenarnya ada 10 proyek strategis di Kota Blitar, tapi yang kami cek hari ini ada empat lokasi," katanya.
Dikatakannya, anggaran pembangunan proyek strategis ini menggunakan APBD Kota Blitar 2025.
Rinciannya, anggaran pembangunan gedung kantor Kelurahan Plosokerep Rp 3,2 miliar, pembangunan gedung kantor Kelurahan Tanggung Rp 2,6 miliar, pembangunan TK Negeri Kepanjenlor Rp 950 juta, dan pembangunan Pustu Kepanjenlor Rp 300 juta.
"Kebetulan keempat proyek yang kami cek semuanya sudah berjalan sesuai jadwal. Progres pembangunannya positif," katanya.
