Bioetanol Bukan Sekadar Energi, tapi Penyelamat Hutan
kumparanBISNIS October 23, 2025 09:00 PM
Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pertamina (Persero), Agung Wicaksono, menilai Brasil menjadi contoh sukses dalam pengembangan energi terbarukan berbasis bioetanol.
Agung menjelaskan, Brasil melalui perusahaan energi nasionalnya, Petrobras, berhasil mengoptimalkan penggunaan tebu (sugarcane) untuk produksi bioetanol yang kini menjadi salah satu bahan bakar utama di negara itu.
"Nah tadi dari Brasil, kita belajar dari pengalaman mereka bahwa di Brasil itu pemanfaatan tebu, sugarcane untuk bioetanol itu sangat penting kan. Sangat sukses perusahaan-perusahaan Brasil," ucap Agung kepada wartawan di sela acara Indonesia-Brazil Business Forum di St Regis Jakarta, Kamis (23/10).
Menurutnya, keberhasilan Brasil dalam industri bioetanol juga memberikan dampak positif terhadap kelestarian hutan Amazon. Pemanfaatan bahan bakar ramah lingkungan itu membantu mengurangi deforestasi dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Perbesar
Gedung Pusat Pertamina di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat Foto: Dok. Pertamina
Agung menilai, keberhasilan Brasil bisa menjadi referensi penting bagi Indonesia, terutama dalam rencana pengembangan bahan bakar campuran bioetanol (E10) yang tengah digagas pemerintah.
"Jadi kalau pemerintah nanti didukung Pertamina juga mengembangkan bioetanol untuk bahan bakar kita dengan E10, ini secara ekonomi akan baik, secara teknis sudah teruji di dunia dan secara ekologis, secara lingkungan juga akan besar," lanjutnya.
Ia melanjutkan, Pertamina mendukung penuh upaya pemerintah dalam mendorong transisi menuju energi bersih dan rendah karbon.
"Dampaknya untuk menjaga dan pertahankan atau mengatasi climate change. Artinya dari Pertamina sendiri mendukung, kemudian juga nanti akan diadopsi," ujarnya.