Jakarta (ANTARA) -
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Kepulauan Seribu meninggikan tanggul yang ada di Pulau Untung Jawa sebagai upaya dalam mengantisipasi masuknya air ke pemukiman penduduk saat terjadinya banjir pesisir atau banjir rob.
"Tahun ini kami tinggikan terutama di Pulau Untung Jawa sekitar 40 sentimeter (cm). Saat ini tanggul sudah berdiri setinggi 1,6 meter tapi air banjir tetap masuk,” kata Kepala Suku Dinas SDA Kabupaten Kepulauan Seribu Mustajab di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan Pulau Untung Jawa yang paling parah jika terdampak banjir rob, tapi banjir hanya menggenangi di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) bukan pemukiman warga.
Menurut dia, saat banjir rob terjadi di awal tahun 2025, hampir seluruh pulau berpenghuni sempat dilanda banjir rob. Selain peninggian tanggul di Pulau Untung Jawa, peninggian tanggul juga akan dilakukan di 10 Pulau berpenduduk lainnya.
Petugas Sudin SDA Kepulauan Seribu akan menyiapkan sekitar 4.600 unit buis atau kubus untuk penambahan ketinggian tanggul sepanjang 200 meter.
"Di Taman Arsa itu yang kita lakukan. Jadi kita masuk ke dermaga utama sisi kiri. Ketinggiannya 40 cm, lebarnya sekitar 3 meter," katanya.
.