Ringkasan Berita:

• Polres Mojokerto Kota cek kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Pagerluyung, Kamis (23/10/2025).
• Pengecekan untuk pastikan kesiapan sarana prasarana 100 persen SPPG, antisipasi kendala program Makan Bergizi Gratis (MBG).
• SPPG Pagerluyung dikelola mitra Polres, mendukung program MBG bagi anak sekolah, khususnya wilayah Lor Kali.
• Fasilitas ini juga bertujuan menyerap tenaga kerja dari warga setempat dan memperkuat peran Polri dukung program pemerintah.

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Polres Mojokerto Kota melakukan pengecekan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (23/10/2025).

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Herdiawan Arifianto, menegaskan pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan SPPG dalam program makan bergizi gratis (MBG), sekaligus antisipasi kejadian tidak diinginkan seperti yang terjadi di sejumlah daerah.

Herdiawan beserta pejabat utama mengecek kesiapan SPPG tersebut, mulai dari ruangan dapur hingga peralatan makan MBG.

"Untuk sarana dan prasarana sudah mencapai 100 persen, tahapan selanjutnya adalah survei lapangan kemudian penentuan Kepala SPPG. SPPG Pagerluyung nantinya akan dikelola oleh mitra Polres Mojokerto Kota," kata Herdiawan.

Dalam kesempatan itu, Herdiawan meninjau langsung kondisi bangunan dan sarana prasarana pendukung termasuk kesiapan operasional SPPG Pagerluyung.

Pembangunan SPPG ini merupakan dukungan nyata Polres Mojokerto Kota, dalam program pemerintah melalui memenuhi gizi masyarakat khususnya anak sekolah menyongsong generasi emas 2045.

"Melalui fasilitas ini (SPPG), Polres Mojokerto Kota ikut menyukseskan program MBG dengan baik," pungkas Herdiawan.

Selain mendukung pemenuhan kebutuhan gizi untuk anak usia sekolah, SPPG Pagerluyung berkontribusi dalam pengelolaan serta pendampingan kegiatan pemenuhan gizi masyarakat usia sekolah terutama di wilayah Lor kali (Utara sungai) dan sekaligus memperkuat peran Polri mendukung program pemerintah.

Adanya SPPG ini, juga berpeluang  menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi warga setempat yang tinggal disekitar dapur MBG.

"Selain bermanfaat bagi anak sekolah, nantinya SPPG ini dapat menyerap tenaga kerja dari warga setempat. Kami ingin memastikan masyarakat, terutama pelajar merasakan manfaat dari program MBG," tukasnya.