Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Beroperasi Kembali Akhir November, Jadi Momen Tingkatkan Pelayanan
Deddy Humana October 23, 2025 10:35 PM

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - DPRD Jatim meminta proses penghentian sementara kapal cepat Banyuwangi-Denpasar sebagai momentum untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Utamanya, terkait dengan keselamatan mengingat hal ini menjadi faktor krusial dalam transportasi umum. 

Harapan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Khusnul Arif, Kamis (23/10/2025). Penghentian sementara kapal cepat ini sudah berlangsung sejak awal Oktober dan informasinya, bakal beroperasi kembali akhir November mendatang. 

"Kami harap bisa beroperasi kembali dengan faktor pelayanan dan prioritas keselamatan yang semakin meningkat," kata Khusnul Arif kepada SURYA.

Kapal cepat ini, sebelumnya secara perdana berangkat pelabuhan Marina Boom menuju Denpasar tepatnya di Pelabuhan Sira Angen, Serangan pada Rabu 23 Juli 2025 lalu.

Layanan ini adalah alternatif transportasi laut yang lebih cepat dibandingkan penyeberangan feri tradisional ditambah perjalanan darat. Waktu tempuh sekitar 2,5 hingga 3 jam.

Hingga saat ini, Komisi D memang belum menerima informasi resmi terkait penghentian sementara kapal cepat Banyuwangi-Denpasar. 

Namun dari informasi di akun Instagram Express Bahari, penghentian sementara ini karena sedang dalam perawatan internal kapal alias docking sejak awal Oktober. 

Khusnul Arif menegaskan, bahwa saat beroperasi kembali nanti pihaknya ingin agar kapal cepat Banyuwangi-Denpasar bisa lebih baik lagi. 

Apalagi transportasi cepat ini menjadi salah satu upaya yang diharapkan bisa berdampak positif terhadap daerah. Mulai dari sektor pariwisata, ekonomi dan sebagainya. Selain itu, faktor keselamatan menjadi hal paling krusial. 

"Perbaikan merupakan keniscayaan yang memang perlu dilakukan. Waktu perbaikan ini harus dimanfaatkan betul agar saat beroperasi kembali dapat dipastikan berbagai mitigasi sudah rampung sehingga begitu running masyarakat merasa aman dan nyaman menggunakan kapal cepat ini," terang politisi NasDem tersebut. 

Dilansir TribunBali.com, Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan mengatakan, kapal cepat dengan rute Banyuwangi menuju Pelabuhan Serangan Denpasar mau pun sebaliknya saat ini berhenti beroperasi sementara. 

Kapal tersebut masih proses perbaikan dan penyempurnaan. "Saat ini informasinya masih perbaikan kapal untuk penyempurnaan dengan medan yang sudah mereka pernah layari," papar Sriawan, Kamis (23/10/2025). 

Menurut informasi dari operator, Sriawan mengatakan, kapal cepat akan kembali beroperasi akhir November 2025. Sampai saat ini, tak ada penambahan jumlah kapal yang beroperasi. 

Juga tak ada tambahan jadwal pelayaran, di mana sejak uji coba sampai saat ini masih satu kali pemberangkatan setiap harinya.

Sriawan mengatakan, jumlah penumpang dari Serangan ke Banyuwangi juga tidak terlalu banyak.

Dari data yang ia miliki, dalam sehari rata-rata jumlah penumpang 75-100 orang. Kurangnya jumlah penumpang juga menjadi salah satu faktor belum dilakukannya penambahan armada.  *****

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.