BANJARMASINPOST.CO.ID - Bos Real Madrid Xabi Alonso dikabarkan merupakan pengagum berat penyerang Juventus Kenan Yildiz, dan ia akan berusaha membujuknya ke ibu kota Spanyol.
Los Merengues menjamu raksasa Serie A dalam pertarungan besar Liga Champions pada Rabu malam, yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk tuan rumah.
Dengan Manuel Locatelli duduk di bangku cadangan dan Gleison Bremer absen karena cedera, Yildiz mengenakan ban kapten.
Meskipun bintang Turki ini tidak mampu memberikan dampak besar di sudut akhir lapangan seperti biasanya, ia tetap berada di luar daftar pemain yang paling diminati di dunia.
Pemain berusia 20 tahun ini berulang kali dikaitkan dengan beberapa klub terbesar di Liga Primer, selain Barcelona.
Namun menurut agen sepak bola terkenal Giovanni Branchini, Yildiz juga diinginkan Real Madrid, karena Alonso bersedia menyumbangkan hampir siapa pun untuk memberinya tempat di skuadnya.
“Xabi bersedia melepas siapa pun untuk mendapatkannya, kecuali Kylian Mbappé,” ujar pakar pasar transfer itu dalam wawancaranya dengan TuttoMercatoWeb.
“Juventus saat ini meminta €100 juta, tetapi pada akhirnya akan bergantung pada pasar.
"Tentu saja, ada juga kasus Nico Williams, karena semua orang menginginkannya, dan dia memperbarui kontraknya di Athletic.
Tapi Yildiz jelas merupakan permintaan dari para pemilik; mereka sangat menyukainya."
Pemain berusia 20 tahun itu terikat kontrak dengan Juventus hingga 2029.
Tetapi klub berusaha keras untuk memperkuatnya dengan kesepakatan baru yang lebih baik guna mengusir semua peminat.
* Branchini ingat kesalahan Juve di bursa transfer 2024
Branchini juga secara kritis membedah operasi yang dilakukan Juventus pada musim panas 2024 di bawah asuhan Cristiano Giuntoli, dimulai dengan penjualan kontroversial Dean Huijsen ke Bournemouth.
"Huijsen memang penjualan yang buruk, tetapi ketika Anda harus menjual dengan segala cara, hal itu memang terjadi.
Bagi saya, mereka juga membuat kesepakatan-kesepakatan lain yang mengejutkan, termasuk Di Gregorio.
Meskipun performanya sangat bagus tadi malam, Juventus tetap memiliki Szczesny dan Perin."
"Ada juga Douglas Luiz, yang terpaksa menjual Aston Villa dengan segala cara.
Sisanya masih bisa diperdebatkan, karena menurut saya, Juventus tidak seburuk itu."
(Banjarmasinpost.co.id)