Mensos Sebut Prabowo Nilai Gus Dur-Marsinah Penuhi Syarat Jadi Pahlawan Nasional
kumparanNEWS October 24, 2025 08:20 PM
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut ada sejumlah tokoh yang telah dinilai Presiden Prabowo Subianto, memenuhi syarat menyandang gelar sebagai pahlawan nasional. Di antara nama itu, ada Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan aktivis buruh Marsinah.
“Kalau Pak Presiden Prabowo secara formal memang telah dianggap memenuhi syarat, termasuk ada di dalamnya Kiai Abdurrahman Wahid atau Presiden Gus Dur, lalu ada juga pejuang buruh Marsinah,” ujar Gus Ipul di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (24/10).
“Ada banyak lagi tokoh-tokoh di setiap provinsi yang semuanya itu tentu nanti akan dibahas lebih lanjut di tingkat Dewan Gelar sebelum nanti diajukan ke Presiden Prabowo,” lanjutnya.
Ia menuturkan, pembahasan nama-nama calon pahlawan kini berada di tingkat Dewan Gelar.
“Ya di sana, di Dewan Gelar. Kami diminta untuk paparan dan yang memaparkan adalah Dirjen Pemberdayaan Sosial sebagai penanggung jawab dari pengusulan Dewan Gelar ini. Dan saya ikut di dalam, cuma sudah disampaikan ke sana, sudah sampai kita serahkan langsung ke Pak Fadli Zon (Menteri Kebudayaan),” jelasnya.
Terkait penolakan terhadap pengusulan beberapa nama calon pahlawan, Gus Ipul menegaskan keputusan tersebut diambil melalui proses yang panjang dan mempertimbangkan berbagai masukan.
“Ya, kita kan sudah menghormati ya seluruh perbedaan pendapat, kita sudah semua dengar. Pertimbangan-pertimbangannya juga sudah disampaikan, kita paham dan ini adalah keputusan yang sudah diambil melalui tim dengan berbagai pertimbangan,” ujar Gus Ipul.
Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Foto: Oka Budhi/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Foto: Oka Budhi/AFP
“Kami mohon ya mudah-mudahan ini nanti semuanya apa yang menjadi wacana publik ini juga menjadi pembelajaran bagi kita semua,” tandasnya.
Sebelumnya, Gus Ipul telah menyerahkan hasil kajian calon pahlawan ke Kementerian Kebudayaan (Kemenbud). Ada sejumlah nama yang muncul, seperti Presiden ke-2 RI Soeharto. Penyerahan hasil kajian itu langsung diterima oleh Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon.
“(Kemensos) menyerahkan surat dari Kementerian Sosial sebagai tindak lanjut dari hasil rapat-rapat yang dilakukan oleh tim penelitian dan pengkajian gelar pahlawan tingkat pusat,” kata Gus Ipul di Kantor Kemenbud, Jakarta, Selasa (21/10).
Gus Ipul mengatakan, pihaknya menyerahkan 40 nama calon pahlawan untuk selanjutnya dibahas di sidang dewan gelar. Dari 40 nama tersebut, nama presiden ke-2 Soeharto dan presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Tokoh buruh Marsinah juga menjadi nama yang diusulkan. Selain dari tokoh politik dan buruh, Gus Ipul mengatakan ada juga tokoh keagamaan yang diusulkan menjadi pahlawan nasional.
Gus Ipul mengatakan, 40 nama yang diusulkan ini sudah melalui pengkajian dari daerah dan disetujui oleh Gubernur sebelum dibawa ke tingkat pusat.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.