Selingkuh dan Digerebek di Rumah Perempuan, Kapolsek Brangsong Kendal Dipecat
kumparanNEWS October 24, 2025 06:00 PM
Kapolsek Brangsong, Polres Kendal, AKP Nundarto dijatuhi sanksi Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH) karena berselingkuh dengan seorang perempuan.
Kasus perselingkuhan ini dinyatakan sebagai pelanggaran berat dan perbuatan tercela oleh hakim sidang etik AKBP Syarifuddin Zuhri selaku Kabagbin Ops Ditpamovit Polda Jateng.
Sidang etik ini digelar secara tertutup di ruang sidang Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jateng pada Rabu (22/10).
"Hasilnya pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Jumat (24/10).
Ia mengatakan, sidang tersebut juga dihadiri oleh istri sah AKP Nundarto, hingga guru PAUD yang menjadi selingkuhan perwira menengah tersebut.
"Bahwa yang memberatkan adalah terduga pelanggaran ini masih terikat perkawinan sah dengan istrinya, dan melakukan perselingkuhan kemudian tertangkap oleh warga di rumah selingkuhnya," tegas dia.
Selain itu, perbuatan Nundarto juga merusak citra institusi Polri. Sehingga sanksi pemecatan ini pantas untuk diberikan.
"Dan secara etika dan secara moral apa yang dilakukan oleh Kapolsek ini tentunya sangat melanggar etik maupun moral maupun merusak citra korporasi," jelas Artanto.
Namun, Nundarto tak terima dengan keputusan tersebut. Ia mengajukan banding atas keputusan PTDH tersebut. Proses banding saat ini masih ditangani oleh Propam Mabes Polri.
"Dari atas putusan sidang kode etik Pori tersebut, pelanggar menyatakan banding, dan mengajukan banding tersebut," kata Artanto.
Sebelumnya, AKP Nundarto tertangkap basah sedang berduaan dengan seorang guru PAUD yang berstatus sebagai janda di Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (19/9) dini hari.
Warga Tunggulsari sebenarnya sudah lama mencurigai gelagat yang dilakukan oleh oknum Kapolsek tersebut. Namun, mereka belum memiliki cukup bukti kuat untuk melakukan penggerebekan terhadap oknum perwira polisi itu.
Namun, pada Jumat dini hari, AKP Nundarto tak menyadari perbuatannya sudah diintai oleh warga. Hingga akhirnya, warga setempat berhasil menangkap basah Nundarto dan perempuan tersebut pada Jumat, sekitar pukul 04.30 WIB.
