Grid.ID - Perceraian Raisa dan Hamish Daud berhasil membuat publik terkejut. Psikolog pun menyoroti kondisi psikis Raisa yang ternyata selama ini menyembunyikan masalah rumah tangganya dengan Hamish Daud.

Kabar retaknya rumah tangga Raisa dan Hamish Daud kini jadi perbincangan panas publik. Banyak pihak yang sempat tak percaya dengan kabar buruk ini.

Seperti diketahui, selama ini Raisa dan Hamish Daud dikenal sebagai pasangan yang harmonis. Kehidupan rumah tangga mereka sangat jarang diterpa isu tak sedap.

Raisa dan Hamish bahkan selalu terlihat mesra dalam beberapa postingan Instagram masing-masing. Bisa dibilang Raisa dan Hamish begitu rapi menyembunyikan kerusakan rumah tangganya selama ini.

Bahkan, beberapa waktu sebelum melayangkan gugatan cerai, Raisa masih sempat berinteraksi dengan penggemar dalam sebuah konser dengan senyum lebar.

Hal inilah yang disoroti oleh psikolog Alexandra Adeline. Ia menganalisa kondisi psikis Raisa yang jago menutupi keresahan dan masalah yang menerpa dirinya.

"Kalau saya lihat ini bisa membatasi antara masalah personal dan juga profesional," kata Alexandra, dikutip dari Tribun Seleb, Jumat (24/10/2025).

"Jadi dia tidak biasa untuk mengumbar kehidupan pribadinya. Hanya saja apa yang dia pengin tampilkan di media sosial dan di khalayak umum adalah mereka tidak punya masalah."

"Jadi orang-orang seperti ini biasanya memang suka menyimpan masalahnya sendiri dan mencoba menyelesaikan masalahnya sendiri," jelas Alexandra.

Sang psikolog juga menegaskan tidak ada orang yang ingin gagal berumahtangga. Menurutnya, jika Raisa memutuskan untuk bercerai maka ada sebuah masalah kompleks yang tak lagi bisa ia hadapi lebih lama.

"Enggak ada orang yang mau menikah hanya untuk bercerai. Enggak mungkin orang pengin bercerai."

"Jadi kalau misalnya sampai ada orang yang memutuskan untuk bercerai, enggak mungkin masalahnya tuh cuma masalah sederhana aja gitu," katanya.

Alexandra pun tak lupa memberikan saran kepada Raisa agar tidak mengambil keputusan untuk bercerai saat sedang diliputi emosi.

"Sebelum memutuskan untuk bercerai, jangan mengambil keputusan di saat kita lagi emosi. Tapi kita perlu menentukan apa yang mau kita cari setelah perceraian."

"Apa yang mau kita raih kembali dalam hidup kita. Kebahagiaan kah, kebebasan kah, kendali hidup kah, kontrol di hidup kita kah," jelas Alexandra.

masih menurut Alexandra, seseorang yang memutuskan bercerai biasanya sudah mengalami konflik dan tekanan dalam rumah tangga.

"Banyak orang yang melakukan atau memutuskan untuk bercerai. Pastikan terjadi karena berbagai konflik dan tekanan."

"Apakah dia tidak dipenuhi secara finansial, mendapat kekerasan, mendapat pengkhianatan, apa pun itu," pungkasnya.

Sebagai informasi, Raisa dan Hamish resmi menikah pada 3 September 2017. Dari pernikahan ini, mereka dikarunia seorang putri bernama Zalina Raine Wyllie yang lahir pada 13 Februari 2019.

Namun, setelah delapan tahun menikah, Raisa dan Hamish memutuskan untuk berpisah. Menurut Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Abid M H, Raisa telah mendaftarkan gugatan cerai melalui sistem e-court sejak 22 Oktober 2025.

"Masuk daftar tanggal 22 kemarin Oktober 2025. Itu sudah didaftar," katanya saat ditemui Grid.ID.

Adapun sidang perdana perceraian Raisa dan Hamish Daud itu dijadwalkan digelar pada 3 November 2025.