Benarkah Olahraga Padel Bisa Memperpanjang Usia? Berikut Penjelasannya
Mia Della Vita October 25, 2025 08:34 AM

Belakangan, olahraga padel semakin populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Banyak yang menyebut padel bukan sekadar permainan seru, tetapi juga rahasia untuk hidup lebih lama dan sehat.

Sejumlah penelitian ilmiah menunjukkan bahwa olahraga raket seperti padel memiliki hubungan erat dengan harapan hidup yang lebih tinggi. Tak hanya melatih tubuh, olahraga ini juga menstimulasi kerja otak dan menjaga kesehatan mental.

Para ahli menilai bahwa kombinasi aktivitas fisik, konsentrasi, dan interaksi sosial dalam padel memberikan manfaat menyeluruh bagi tubuh dan pikiran. Benarkah olahraga padel bisa memperpanjang umur? Berikut penjelasan lengkapnya.

Manfaat Padel

Menurut Dr. Daniel Amen, pakar saraf ternama dunia, olahraga padel memiliki efek luar biasa terhadap otak. Ia menjelaskan bahwa padel mampu mengaktifkan bagian otak yang disebut cerebellum—wilayah kecil yang hanya 10 persen dari massa otak, namun menyimpan hampir setengah jumlah neuron manusia. “Jika Anda mengaktifkan cerebellum, Anda juga menyalakan bagian lain dari otak,” ujarnya.

Dalam permainan padel, pemain harus mengoordinasikan tangan, mata, dan kaki secara cepat sambil mengantisipasi gerakan lawan. Mengutip Padel Magazine, Jumat (24/10/2025), aktivitas ini membuat padel dijuluki sebagai “catur aerobik” karena menggabungkan refleksi dan usaha fisik. Hasilnya, otak tetap aktif, fokus meningkat, dan risiko penurunan fungsi kognitif bisa ditekan.

Penelitian besar dari University of Glasgow yang melibatkan hampir 90 peserta juga menemukan bahwa pemain olahraga raket memiliki harapan hidup lebih panjang dibandingkan mereka yang memilih jenis olahraga lain. Studi itu juga menyoroti penurunan risiko penyakit kardiovaskular pada para pemain padel.

Berbeda dari olahraga yang menitikberatkan kekuatan atau daya tahan, olahraga padel menuntut strategi, kelincahan, dan koordinasi yang konstan. Stimulasi kognitif intens ini membantu memperlambat penuaan otak dan meningkatkan kualitas hidup.

Ahli panjang umur asal Amerika Serikat, Dan Buettner—peneliti kawasan “blue zones”—juga mendukung temuan ini. “Orang yang hidup paling lama biasanya mereka yang bermain olahraga raket,” ujarnya. Menurut Buettner, efek positif tersebut akan meningkat jika olahraga dilakukan dengan unsur sosial yang kuat, seperti halnya padel yang dimainkan berpasangan.

Selain manfaat fisik, padel juga unggul karena unsur sosialnya yang kuat. Olahraga ini dimainkan secara berpasangan, sehingga menumbuhkan komunikasi, kerja sama, dan rasa kebersamaan. Berbeda dengan tenis yang kadang terasa individualistis, padel menempatkan interaksi manusia sebagai inti dari permainan.

Para ahli meyakini bahwa hubungan sosial yang positif dapat memperkuat kesehatan mental, mengurangi stres, dan mencegah rasa kesepian. Itu merupakan faktor penting dalam menjaga umur panjang. Dengan berolahraga sambil bersosialisasi, pemain padel mendapatkan manfaat ganda yakni tubuh bugar dan pikiran lebih bahagia.

Keunggulan lain dari olahraga padel adalah kemudahan dalam mempelajarinya. Permainan ini memiliki tingkat kesulitan yang tidak terlalu tinggi, sehingga orang dari berbagai usia bisa langsung menikmatinya sejak pertama kali bermain. Hal ini membuat padel menjadi olahraga yang mudah dipertahankan secara rutin.

Konsistensi berolahraga inilah yang memberikan dampak jangka panjang terhadap kesehatan jantung, otak, dan keseimbangan tubuh. Kombinasi antara tantangan fisik, stimulasi mental, dan kesenangan sosial menjadikan padel salah satu aktivitas paling lengkap untuk hidup lebih panjang dan sehat.

Dengan semua manfaat tersebut, tak heran jika olahraga padel kini menjadi fenomena global. Dari Eropa hingga Asia, lapangan padel bermunculan di berbagai kota besar. Masyarakat mulai melihat padel bukan sekadar tren, melainkan investasi jangka panjang bagi kesehatan dan kebahagiaan.

Lewat perpaduan antara keseruan, gerak aktif, dan interaksi sosial, padel menghadirkan gaya hidup yang seimbang—sebuah resep sederhana untuk umur panjang. Jadi, jika ingin menambah usia sekaligus bersenang-senang, mungkin sudah saatnya mencoba olahraga padel.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.