Rahasia Dibalik Zombie di Abadi Nan Jaya Terasa Nyata dan Menyeramkan
Ida Bagus Artha Kusuma October 25, 2025 01:34 AM

nextren.com - Zombie di Abadi Nan Jaya bukan sekadar mayat hidup biasa. Mereka punya keunikan, gestur, dan karakter yang membuat penonton benar-benar merinding.

Di tangan koreografer Bobi Ari Setiawan, makhluk-makhluk buas ini tampil dengan detail yang belum pernah ada sebelumnya di perfilman Indonesia. Hasilnya, film ini jadi benchmark baru dalam akting zombie lokal.

Proses di Balik Gerakan Zombie

Bobi Ari Setiawan, yang dikenal sebagai koreografer tari, diberi kepercayaan penuh oleh Kimo Stamboel untuk menciptakan gaya gerak zombie yang khas.

“Ketika ditawari untuk menggarap zombie, saya harus riset bagaimana karakter yang diinginkan Pak Kimo bisa terasa spesial,” ujar Bobi. Ia menjalani riset selama enam bulan sebelum proses syuting dimulai.

Bobi mengungkap, setiap zombie di film ini tidak bergerak secara acak.

“Ada 200 pemain zombie, dan saya ingin 200 jenis gerakan berbeda. Tugas saya memastikan semuanya konsisten dengan gestur masing-masing,” katanya.

Setiap gigitan punya efek sendiri—gigitan di leher, tangan, atau kaki menghasilkan reaksi tubuh berbeda. Konsep ini membuat zombie terasa lebih manusiawi sekaligus menakutkan.

Teknik Tubuh dan Suara yang Mengerikan

Inspirasi Bobi datang dari logika biologis tubuh yang terserang virus. “Kalau tubuh kena virus, kita biasanya demam dan menggigil. Nah, getaran itu saya jadikan dasar gerak zombie,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa zombie dalam film ini tidak bernapas lewat hidung, tapi lewat mulut karena tubuh mereka seperti terbakar dan butuh oksigen besar.

Proses latihan melibatkan teknik vokal khusus dimana zombie mengeluarkan suara bukan saat menghembuskan napas, tapi saat menghirup udara.

Hasilnya adalah suara hisapan berat yang menimbulkan efek psikologis kuat di telinga penonton.

Setiap aktor dilatih untuk menggabungkan teknik itu dengan ekspresi wajah dan emosi yang jujur, menciptakan performa yang intens.

Koreografi dan detail visual yang dikerjakan Bobi Ari Setiawan dan tim menjadikan Abadi Nan Jaya standar baru untuk akting zombie di Indonesia.

Tidak ada lagi zombie yang hanya berjalan sempoyongan tanpa arah.

Setiap gerakan, napas, dan suara terasa punya alasan biologis dan emosional.

Dengan riset mendalam dan latihan intens, film ini bukan hanya menakutkan, tapi juga menunjukkan bahwa seni akting zombie bisa diolah sekompleks karakter manusia.

Abadi Nan Jaya membuka babak baru sinema horor lokal—di mana makhluk mati hidup bukan cuma untuk menakuti, tapi juga untuk menunjukkan kedalaman kreativitas dan teknik di balik layar.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.