Orang-orang di sini sangat ramah dan mereka menerima kalian dengan sangat baik.

Jakarta (ANTARA) - Legenda hidup Manchester United Luis Nani kembali menyapa fans Setan Merah di Indonesia untuk ketiga kalia setelah hadir dalam acara temu dan sapa di toko resmi adidas Pasific Place, Jakarta Selatan, Jumat.

Nani, yang pensiun pada Agustus 2024 itu, mengatakan sangat senang kembali datang ke Indonesia. “Dan aku mulai terbiasa datang ke sini karena negara ini sangat indah. Kotanya indah,” kata Nani.

Mantan pesepak bola profesional berusia 38 tahun itu mengaku sangat betah dengan suasana negara Indonesia karena menurutnya orang-orangnya sangat ramah.

Ia bahkan menyebut “aku merasa seperti di rumah” karena selalu diterima dengan baik setiap kali berkunjung ke Indonesia.

“Orang-orang di sini sangat ramah dan mereka menerima kalian dengan sangat baik. Mereka memperlakukan kalian seperti kalian salah satu dari mereka. Dan itu sangat membantu kalian merasa nyaman dan menikmati perjalanan kalian selama di sini,” ucap Nani.

Nani memperkuat MU selama delapan tahun setelah didatangkan pada 2007 dari Sporting Lisbon. Selama itu, ia mencatatkan total 230 penampilan dengan 41 gol dan 66 assist.

Total, ada 12 trofi yang Nani menangkan, termasuk empat gelar Liga Inggris dan satu gelar Liga Champions pada masa kejayaan di bawah pimpinan pelatih Sir Alex Ferguson.

“Kenangan terbaik saya adalah semua trofi. Kita menang bersama. Di area ajaib itu. Dengan semua superstar. Semua pemain besar. Kita bermain bersama. Itulah kenangan terbaik saya."

"Karena tanpa para pemain itu. Kita tak mungkin menang begitu banyak untuk klub itu. Dan bermain di bawah Alex Ferguson. Itu sesuatu yang istimewa. Sangat istimewa,” tutur Nani.

Dia mengungkapkan, memenangkan Liga Champions pada 2008 yang dimainkan du Moskow, Rusia, adalah salah satu momen paling diingatnya bersama Setan Merah.

Kala itu, ia bermain 19 menit dan ikut mengambil tendangan penalti saat mengalahkan Chelsea 7-6 dalam babak adu penalti.

Final itu adalah final Liga Champions pertama dari total tiga kali final yang dijalani Nani selama berseragam Man United.

“Aku punya kesempatan ini. Aku bermain di tiga final. Kurasa aku orang yang beruntung. Saat bermain untuk klub sebesar United,” tutup pemain kelahiran Amadora, Portugal tersebut.