TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Ulfa Rosiani (37) tampak ekspresif membaca kolom bahasa tegalan yang menceritakan dialog warga Kota Tegal membahas Raden Ajeng Kardinah, pendiri Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah. 

Ulfa menggenakan baju hitam dan batik yang merupakan pakaian khas Tegal.

Dia membaca kolom berjudul 'Ibu Kardinah Pantes dadi Pahlawan Nasional' yang ditulis oleh budayawan Yono Daryono.

"Kaya kie kang, rika paham oh Ibu Kardinah kuwe wong sing berjasa ora mung nggo wong Kota Tegal tok, tapiken wong se- Indonesia ya ngrasakna."

"Priben Ibu Kardinah gawe rumah sakit, awite adol buku karangane," kata Ulfa membaca lembaran kertas di tangan kirinya dengan medok.

Ulfa beserta puluhan peserta lainnya, membaca cerita tersebut saat Lomba Membaca Kolom Tegalan dalam rangka HUT ke-98 RSUD Kardinah di Ruang Pertemuan Wismo Pranowo RSUD Kardinah Kota Tegal, Sabtu (25/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono. 

Sedangkan juri dalam perlombaan merupakan Wakil Wali Kota Tegal periode 2004- 2009, Maufur dan budayawan Yono Daryono serta Atmo Tan Sidik. 

Ulfa mengatakan, dia merasa senang bisa menjadi warga Kota Tegal karena adanya sosok pahlawan perempuan RA Kardinah yang merupakan adik dari RA Kartini.

Setahunya, RA Kardinah merupakan sosok yang berjasa dengan memberikan baktinya kepada masyarakat, seperti untuk membangun RSUD Kardinah. 

"Jujur, saya tidak ada persiapan baru dapat naskah tadi. Tapi karena kecintaan saya dengan Kota Tegal, jadi harus totalitas," ungkapnya. 

Ulfa juga mengaku tidak mengharapkan menjadi pemenang dalam lomba tersebut, baginya yang terpenting berpartisipasi. 

Dia berharap lomba ini selain untuk membudayakan bahasa Tegal, juga untuk mengenalkan sosok RA Kardinah kepada masyarakat. 

"Alasan saya ikut lomba karena juga senang dengan kesenian. Ingin mengetahui sejauh mana keterampilan saya," kata perempuan yang sehari-hari bekerja di Dinas Kesehatan Kota Tegal. 

Plt Direktur RSUD Kardinah, dr Lenny Harlina Herdha Santi mengungkapkan, lomba membaca kolom tegalan ini dalam rangka memperingati HUT ke-98 RSUD Kardinah yang diperingati setiap tanggal 2 november. 

Dia mengatakan, alasan lomba menggunakan bahasa tegalan sebagi upaya untuk menguri-uri budaya.

"Kita sebagai warga Kota Tegal, ingin budaya dilestarikan. Kami mengajak juga generasi muda mengenal budaya," ujarnya. 

Menurut Lenny, peserta dalam lomba ini merupakan warga Kota Tegal, lomba juga diselenggarakan untuk umum.

Selain kegiatan tersebut, ada juga donor darah, lomba tilawah Alquran, dan senam mengundang sanggar senam se- Jawa Tengah. 

"Ini rangkaian acara memperingati HUT RSUD Kardinah. Tanggal 2 November 2025 kita akan apel dan upacara," jelasnya. (fba)