TRIBUNNEWS.COM - Kehamilan merupakan anugerah besar dari Allah SWT yang membawa kebahagiaan dan harapan bagi setiap orang tua.
Dalam masa penuh berkah ini, seorang ibu dianjurkan untuk memperbanyak doa agar kandungannya senantiasa sehat, selamat, dan diberi keturunan yang shalih atau shalihah.
Kehamilan disebutkan dalam beberapa ayat Al-Quran, salah satunya Surat Luqman ayat 14.
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa setiap manusia dianjurkan untuk berbuat baik kepada orang tuanya.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha pengasih lagi Maha Pe-nyayang. Ya Allah...peliharalah anak kami yang berada dalam kan-dungan kami ini dan sembuhkanlah ia karena Engkau-lah Yang Maha Menyembuhkan, tiada penyembuhan selain penyembuhan-Mu, penyembuhan yang cepat dan tiada meninggalkan rasa sakit dan Engkaulah sebaik-baik Zat Yang dipinta. Ya Allah...bentuklah ia dalam kandunganku ini dengan rupa yang bagus dan rupawan. Tetapkanlah dalam hatinya keimanan kepada-Mu dan kepada utusan-Mu. Ya Allah... keluarkanlah ia dari kandungan kami ini tepat pada waktu-nya dengan mudah, selamat tanpa kesulitan. Berilah kemanfaatan kami dengannya di dunia dan akhirat. Amin....Kabulkanlah doa kami sebagaimana Engkau mengabulkan pemohonan Nabi-Mu, junjungan kami Muhammad saw. Ya Allah... peliharalah anak yang Engkau keluarkan dari alam kegelapan menuju alam yang penuh dengan cahaya ini. Jadikanlah ia sebagai anak yang sehat, berakal, lembut, cerdas, berpengetahuan, beramal dan mendapat barakah, menjadi anak yang memelihara kalam-Mu yang mulia. Ya Allah... panjangkan-lah umurnya, sehatkanlah badannya, bagusilah ahlaknya, fasihkan-lah lisannya, merdukanlah suaranya untuk melantunkan Al-Qur'an dan hadis Nabi, dengan kemuliaan junjungan kami Muhammad saw. Segala puji Allah Tuhan seru sekalian Alam."
Allaahummaj'alhu musliman mu'minan muhsinan minal 'ibaadish shaalihii-na, Allaahumma anta khalaqtahu wa sawaitahu wa nafakhtu fiihir ruuhu wa askinit tauhiida fii qalbihii, Allaahummah-fadz lahu diinahuu wa 'ardhahuwa 'aqlahu wa badanahu, Allaahumma a'innii 'alaa tarbiyatahu kamaa tuhibbu wa tardhaa
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah (janin ini) seorang muslim, mukmin, dan muhsin sebagai bagian dari hamba-hamba-Mu yang shalih. Ya Allah, Engkau menciptakannya, Engkau sempurnakan ciptaannya, Engkau tiupkan ruh padanya, dan tanamkan tauhid dalam hatinya. Ya Allah, jagalah agamanya, jagalah kehormatannya, jagalah akalnya, dan jagalah badannya. Ya Allah, bantulah aku (agar mampu) mendidiknya sesuai dengan yang Engkau cintai dan Engkau ridhai."
Allaahumma innii usammii maa fii bathni zawjatii hadzihii... fa'ajhu lii dza-karan shaalihan bihaqqi shaahibi hadzal ismisy syariifi sayyidinaa Muhamma-din shallallaahu 'alaihi wasallama
Artinya: "Ya Allah...sesungguhnya aku akan menamakan apa yang ada dalam kandungan istriku ini...maka jadikanlah berjenis kelamin laki-laki yang shalih dengan kebenaran nama yang mulia ini Muhammad saw."
Bismillaahirrahmanirrahiim, allaahumma inkunta khalaqta khalqan fii bathni haadzihil mar'ati fakawwinhu dzakaran lausammiihi muhammadan aw ahma-da bihaqqi muhammadin habiibika wa nabiyyika wa rasuulika shallallaahu 'alaihi wasallama fainnaka ta'lamu walaa a'lamu wa anta 'allaamul ghuyuubu. La tadzarnii fardan wa anta khairul waaritsiin (3x)
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah...jika Engkau berkenan menciptakan anak di dalam perut wanita ini dalam bentuk laki-laki, maka sungguh aku akan memberinya nama Muhammad atau Ahamad dengan hak yang dimiliki oleh Nabi Muhammad, kekasih-Mu, nabi-Mu, utusan-Mu saw. Maka sesungguhnya Engkau Maha mengetahui, sementara aku sama sekali tidak mengetahui. Engkau adalah Zat yang Maha Mengetahui persoalan-persoalan gaib. Janganlah Engkau tinggalkan aku sendiri, sedangkan Engkau adalah sebaik-baik Zat Pemberi waris."
Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyaatinaa qurrata a‘yunin waj‘alnaa lilmuttaqiina imaamaa.
Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan: 74)
U‘īdzuka bikalimātillāhit-tāmmāti min kulli syaithānin wa hāmmatin wa min kulli ‘aynin lāmmah.
Artinya: “Aku memohon perlindungan untukmu dengan kalimat Allah yang sempurna dari godaan setan, dari binatang yang berbisa, dan dari setiap mata yang jahat.” (HR. Al-Bukhari)
(Yunita Rahmayanti)