Grid.ID - Acha Septriasa mebagikan pengalaman menarik selama syuting film Air Mata Mualaf di Australia. Lokasi yang berada di dekat rumahnya, membuat proses syuting terasa tak melelahkan.
Acha Septriasa didapuk menjadi pemeran utama dalam film Air Mata Mualaf. Ibu satu anak itu pun berbagi cerita pengalaman syuting yang banyak memberikan kesan mendalam.
Tidak hanya karena ceritanya yang kuat, namun karena lokasi pengambilan gambarnya yang begitu dekat dengan kehidupan pribadinya di Australia. Selama proses syuting di Sydney, Acha merasa seperti “pulang ke rumah”.
“Menariknya, karena habis syuting saya bisa jalan kaki pulang ke rumah. Karena sebenarnya syutingnya itu di deket rumah saya banget di jalanan besar, Oxford Street namanya,” kata Acha Septriasa saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025).
Kala itu, wanita 36 tahun tersebut masih tinggal di kawasan Paddington, salah satu di Sydney. Bahkan, setiap selesai syuting malam, Acha mengaku tak diantar kru.
“Selesai syuting jam 10 malam, ditanya, ‘Aca pulangnya naik apa? Mau dianterin nggak?’ Saya bilang, ‘Nggak, saya jalan kaki aja, Bu.’ Aman kok,” ceritanya.
Momen sederhana itulah yang membuat proses syuting terasa begitu istimewa bagi Acha. Ia bisa langsung bertemu anak usai usai bekerja.
“Jadi memang seru, karena bisa ngerasain abis syuting ketemu suami sama anak. Jadi rasanya pulang beneran,” ucapnya.
Tak hanya itu, wanita bernama asli Jelita Septriasa tersebut juga ikut berperan aktif dalam menentukan beberapa lokasi syuting di Sydney. Bahkan, ia sempat memberi masukan kepada tim produksi perihal tempat-tempat menarik yang belum banyak dikenal.
"Saya kasih tahu pihak produksi di sana juga, ‘Yang ini loh spotnya bagus.’ Saya sampai anterin produser dan kameramen buat ambil gambar di tempat-tempat yang sering saya foto,” tandasnya.
Adapun Air Mata Mualaf diproduksi oleh Merak Abadi Productions dan Suraya Film. Film yang tayang pada 27 November 2025 ini, mengangkat kisah inspiratif tentang perjalanan spiritual, penerimaan diri, dan pencarian makna hidup.
Kisah film ini berpusat pada seorang wanita Indonesia bernama Anggie, yang diperankan oleh Acha Septriasa, saat ia menempuh pendidikan di Sydney, Australia. Kehidupannya di luar negeri ternyata tidak seindah yang dibayangkan. Ia terperangkap dalam sebuah hubungan yang tidak sehat dan menjadi korban kekerasan dari kekasihnya, Ethan (diperankan oleh Matthew Williams).
Di tengah keterpurukan dan kehilangan arah, takdir mempertemukan Anggie dengan seorang gadis pengurus masjid bernama Fatimah, yang diperankan oleh Hana Saraswati. Pertemuan inilah yang menjadi titik balik dalam hidup Anggie.
Air Mata Mualaf didukung oleh jajaran aktor dan aktris berbakat dari berbagai negara. Selain Acha Septriasa dan Hana Saraswati, film ini juga dibintangi oleh Achmad Megantara yang berperan sebagai Ustaz Reza, serta aktor senior Dewi Irawan sebagai Bu Maria. Turut meramaikan daftar pemain adalah Budi Ros, Rizky Hanggono, Yama Carlos, Syamim Freida dari Malaysia, dan Almeera Quinn.
