“Sekali mencoba narkoba, bisa ketagihan dan lama-kelamaan menjadi kecanduan dan jika sudah kecanduan, narkoba akan merusak otak, kesehatan fisik, maupun mental, bahkan dapat berujung pada kematian,”
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto mengingatkan peredaran narkoba saat ini semakin beragam dan menyasar kalangan pelajar.
Dalam kegiatan Kemah Kebangsaan Bersinar di Jakarta, Sabtu (25/10), ia mencontohkan bahwa narkoba kini bisa ditemukan dalam bentuk permen, minuman, hingga rokok elektrik atau vape, sehingga para pelajar diminta agar selalu waspada dan tidak mudah tergoda untuk mencoba.
“Sekali mencoba narkoba, bisa ketagihan dan lama-kelamaan menjadi kecanduan dan jika sudah kecanduan, narkoba akan merusak otak, kesehatan fisik, maupun mental, bahkan dapat berujung pada kematian,” kata Komjen Pol. Suyudi, seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Maka dari itu, dirinya menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga bangsa dari ancaman narkoba serta menyampaikan apresiasi terhadap semangat para peserta kemah.
Menurut dia, kegiatan Kemah Kebangsaan Bersinar yang diselenggarakan oleh Barisan Intelektual Strategi Objektif Nasional (BISON) tersebut sangat positif dan memberikan banyak manfaat, sekaligus menjadi bentuk penegasan tekad serta komitmen para generasi muda untuk menjaga dan melindungi sesama anak bangsa dari bahaya narkotika.
Sementara itu, Utusan Khusus Presiden RI Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad turut mengingatkan kepada para peserta agar menjauhi narkoba dan fokus mengejar prestasi.
“Jangan merasa keren dengan pakai narkoba karena yang keren itu jika kalian berkarya dan berprestasi bukan dengan pakai narkoba jadi jangan pernah coba pakai narkoba,” ujar Raffi dalam kesempatan yang sama.
Kehadiran Kepala BNN RI dan Utusan Khusus Presiden pada Kemah Kebangsaan Bersinar menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga generasi bangsa.
Kemah Kebangsaan Bersinar pun diharapkan menjadi langkah nyata dalam mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat untuk membangun Indonesia bebas narkoba.
Kegiatan yang diikuti oleh 1.200 pelajar dari 50 sekolah di wilayah Jabodetabek itu berlangsung selama tiga hari, yakni sejak 24-26 Oktober 2025.
Berbagai kegiatan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, membentuk karakter, dan semangat kebersamaan digelar dalam kesempatan itu termasuk salah satunya pemberian materi anti narkoba yang disampaikan oleh Kepala BNN RI.







