Grid.ID – Setelah lebih dari satu dekade mewarnai industri hiburan Tanah Air, ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) yang diselenggarakan oleh KompasTV sukses menggelar sebuah reuni akbar bertajuk SUCI Fest 2025.
Acara yang dihelat di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (25/10) ini menjadi momen bersejarah yang mempertemukan kembali para komika dari musim pertama hingga kesebelas untuk merayakan perjalanan panjang panggung stand up comedy di Indonesia.
Lebih dari 1.000 penonton memadati Balai Kartini, menjadi saksi bisu bersatunya para komika legendaris dengan bintang-bintang baru yang tengah bersinar. Suasana hangat dan penuh tawa terasa kental saat para alumni SUCI berkumpul dalam satu panggung.
Kehadiran legenda komedi Indonesia, Indro Warkop, sebagai tamu kehormatan menambah nilai istimewa perayaan ini.
"Pakde Indro sendiri nanti akan bergabung di dalam sesi podcast sang juara,” ungkap Reestia Dela, Manager News Entertainment KompasTV.
Dalam podcast tersebut, Indro Warkop berbincang bersama Gilang Bhaskara, Ardit Erwandha, serta Insan Nur Akbar. Aktor sekaligus komedian senior tersebut mengungkapkan banyak hal di balik layar saat ia menjadi juri SUCI dari season 1-11.
Meski perannya adalah sebagai juri, pria yang menciptakan jargon "Kompor Gas" itu justru mengaku belajar banyak dari para komika yang me jadi peserta.
"Buat saya yang paling berkesan saat menjadi juri yaitu bisa belajar. Banyak hal yang bisa dipelajari dari para komika muda ini," ungkap Indro di depan para penonton.
Selain itu, SUCI Fest 2025 menyajikan delapan segmen acara spesial yang dikemas secara unik untuk menghadirkan nostalgia sekaligus tawa segar bagi para penonton.
"SUCI fest mempunyai 8 sesi acara mulai dari reuni SUCI, Perempuan SUCI, English show, SUCI Improvcomedy, El nusantara, podcast paling juara, the champ show hingga GJLS show,” tambah Reestia.
Kolaborasi unik antar-komika dalam setiap segmen berhasil menciptakan kebersamaan khas keluarga besar SUCI.
Direktur Utama KompasTV, Rosiana Silalahi, menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas perjalanan panjang SUCI serta kesuksesan para alumninya. Menurutnya, acara ini merupakan momen "pulang ke rumah" bagi para komika.
“SUCI Fest jadi ajang home coming day bagi para komika jebolan SUCI KompasTV. Kami merasa sangat bersyukur dan bangga melihat para komika yang sukses di dunia hiburan dan film selepas mereka ‘lulus’ dari SUCI KompasTV," ujar Rosiana.
Ia menambahkan, rasa bangga para komika yang selalu menyebut diri sebagai alumni SUCI menjadi alasan utama diadakannya festival ini.
"Itulah mengapa ada SUCI Fest, saatnya para komika kembali ke rumah asal. Ini adalah rumah besar bagi seluruh Warga SUCI, tempat di mana tawa menjadi bahasa yang menyatukan,” tutupnya.