Telkomsat dan Kemenkes Bersinergi Dorong Layanan Kesehatan berbasis AI
kumparanTECH October 28, 2025 12:40 AM
Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), yang dilaksanakan pada Kamis (23/10), di Kantor Kemenkes, Jakarta.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, dan Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenkes Eko Sulistijo, dengan disaksikan oleh Wakil Menteri Kesehatan, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono. Turut hadir staf ahli Menteri Kesehatan Bidang Ekonomi Kesehatan, Drs. Bayu Teja Muliawan, jajaran direksi, senior leaders Telkomsat, mitra strategis Telkomsat, dan Direktur Utama Teleport Access Service (TAS), Michael Kuo.
Melalui kerja sama ini, Telkomsat akan mengimplementasikan AI Telehealth Gateway, yakni solusi terintegrasi yang memadukan konektivitas satelit berkeandalan tinggi, layanan telehealth, dan kecerdasan artifisial. Tujuannya untuk mempercepat konsultasi jarak jauh, memperkuat proses rujukan berbasis data, serta menghadirkan analitik kesehatan yang akurat, khususnya di wilayah yang belum terjangkau jaringan terestrial.
Kolaborasi ini juga melanjutkan langkah sinergis Telkomsat yang sebelumnya dituangkan dalam nota kesepahaman bersama dengan beberapa Pemerintah Provinsi. Harapannya, konektivitas satelit, telehealth, dan AI dapat menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat di daerah masing-masing.
Senada dengan itu, Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dante Saksono, memaparkan bahwa teknologi memiliki peran penting dalam mentransformasi teknologi dan layanan kesehatan. Menurutnya, teknologi bukan hanya milik kota besar, tapi untuk semuanya. Lebih lanjut, Prof. Dante Saksono turut mengajak agar kolaborasi ini dapat dikawal bersama sehingga ke depannya dapat terus dievaluasi dan dikembangkan.
Pasca penandatanganan, Telkomsat bersama TAS langsung mengeksekusi tahapan implementasi, instalasi, dan uji konsep (Proof of Concept/PoC). Setelah PoC berjalan, para pihak menyiapkan penguatan model operasional, program pelatihan, serta penjaminan mutu layanan agar solusi beroperasi berkesinambungan.
Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono dan jajaran, serta Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf dan jajaran, di acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kemenkes RI dan Telkomsat, pada Kamis (23/10).
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono dan jajaran, serta Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf dan jajaran, di acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kemenkes RI dan Telkomsat, pada Kamis (23/10).
Sebagai langkah lanjutan, Telkomsat dan Kemenkes menargetkan perluasan manfaat ke jaringan puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia, yang ditargetkan akan mulai diimplementasikan mulai 2026. Fokus utamanya mencakup keandalan konektivitas, ketersediaan perangkat, integrasi sistem data, dan tata kelola layanan.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim Pusdatin Kemenkes. Telkomsat hadir full team untuk memberikan dukungan terbaik agar kerja sama ini berdampak nyata pada peningkatan layanan kesehatan. Sebelumnya kami telah menandatangani MoU dengan gubernur di beberapa Pemerintah Provinsi, di mana setiap provinsi sama-sama berharap konektivitas satelit, layanan telehealth, dan AI dapat membantu masyarakat. Selanjutnya, manfaat layanan ini akan kami perluas ke puskesmas dan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, dengan target mulai bergulir pada 2026,” ungkap Lukman Hakim.
Melalui kolaborasi strategis ini, Telkomsat berkomitmen mendukung Kemenkes dalam mewujudkan transformasi layanan kesehatan yang inklusif, efektif, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.