4 Kemenangan Beruntun Tanpa Kebobolan, Persib Bandung Sempurna di Oktober
Sasongko Dwi Saputro October 28, 2025 03:15 PM

BOLASPORT.COM - Persib Bandung dipastikan menutup bulan Oktober 2025 dengan rekor sempurna.

Persib Bandung berhasil sapu bersih empat kemenangan beruntun tanpa kebobolan selama bertanding di bulan Oktober.

Lebih hebatnya lagi, kemenangan diraih di kompetisi Super League dan AFC Champions League.

Anak asuh Bojan Hodak mengawali tren positif saat menang di Kota Bangkok.

Saat menantang Bangkok United, tim asuhan Bojan Hodak menang 2-0.

Kemenangan ini jadi tiga poin perdana Persib di AFC Champions League Two 2025/2026.

Setelah menang lawan Bangkok United, Persib sukses melibas PSBS Biak dengan skor telak 3-0.

Beberapa hari kemudian, Maung Bandung sukses menang 2-0 atas Selangor FC di AFC Champions League Two.

Pada laga terakhir di bulan Oktober, Persib sukses melibas Persis Solo dengan skor 2-0 pada pekan ke-10 Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (27/10/2025).

Keperkasaan Persib Bandung diakui oleh Peter de Roo selaku pelatih Persis Solo.

Pelatih asal Belanda tersebut mengakui bahwa Persib tetap tangguh meski tampil dengan 10 pemain.

Persib pada laga itu bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-28 akibat sang pencetak gol pertama Luciano Guaycochea dikartu merah wasit.

“Mereka bermain dengan 10 pemain dengan kartu merah, kredit untuk Persib Bandung, karena saya pikir mereka bertahan dengan baik, terstruktur, dan blok yang kompak,” kata dee Roo.

“Pada saat yang sama, saya berpikir bahwa dalam tahap permainan itu, kami tidak mencoba untuk bisa menembus cukup dalam ke pertahanan mereka,” ucapnya.

“Kami tidak bisa melakukan penetrasi untuk membuat mereka kewalahan di belakang."

"Kami tidak memiliki cukup pemain untuk menusuk berlari. Beberapa umpan balik dapat dengan mudah diantisipasi mereka,“ papar pelatih asal Belanda ini.

Sosok kunci di balik performa bagus Persib adalah kejeniusan Bojan Hodak.

Bojan Hodak terhitung sangat adaptif soal taktiknya bersama Persib.

Hasil lawan Persis Solo jadi bukti pelatih asal Kroasia dapat beradaptasi dengan situasi pertandingan.

Setelah Luciano Guaycochea menerima kartu merah, eks pelatih Kuala Lumpur FC tersebut langsung bereaksi cepat.

Bojan Hodak mengorbankan Saddil Ramdani dan memasukkan Adam Alis.

Hasilnya, lini tengah Persib tetap kuat untuk menahan sistem penyerangan Persis Solo.

“Saya mengganti Saddil karena alasan taktikal. Jadi saya memerlukan pemain yang tampil lebih baik dalam bertahan. Beckham (Putra) punya kemampuan bertahan lebih baik. Saddil lebih bagus dalam menyerang,” papar Hodak.

“Saddil tidak beruntung, karena ketika dirinya bermain, dia harus diganti akibat kami perlu satu pemain dengan kemampuan bertahan yang lebih baik. Kami harus mengubah sistemnya,” jelas dia.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.