Grid.ID- Fenomena olahraga padel tengah melanda berbagai negara, termasuk Prancis dan Spanyol. Lapangan yang megah, klub yang ramai, serta turnamen yang padat menunjukkan pesatnya perkembangan olahraga ini.
Namun, di balik popularitasnya, olahraga padel ternyata membawa dampak negatif yang tak terduga terhadap kehidupan burung di sekitar lapangan. Banyak burung mengalami kecelakaan akibat benturan dengan dinding kaca yang menjadi ciri khas lapangan padel modern.
Masalah ini bahkan bisa berujung fatal bagi burung-burung yang tidak mampu mengenali transparansi kaca. Meskipun jarang disadari publik, ancaman ini menjadi perhatian serius bagi pemerhati lingkungan dan pengelola klub.
Ancaman Olahraga Padel bagi Burung
Dalam konteks olahraga padel, burung sejatinya mampu mengenali area bermain tersebut jika terdapat cukup kontras antara langit, permukaan karpet, dan lingkungan sekitar. Namun, masalah muncul ketika dinding lapangan terbuat dari kaca transparan yang tampak menyatu dengan langit.
Burung yang terbang dengan kecepatan tinggi sering kali salah mengira dinding itu sebagai ruang terbuka dan akhirnya menabrak dengan keras. Menurut Alain Henry, co-manager dari klub Au Mas di Perpignan, Prancis, kejadian ini memang jarang tetapi selalu meninggalkan kesan mendalam.
Setiap tahun, mereka menemukan beberapa burung yang terluka, bahkan mati, akibat benturan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa desain lapangan padel yang modern ternyata memiliki konsekuensi ekologis yang tidak boleh diabaikan.
Seiring meningkatnya jumlah fasilitas olahraga padel, risiko tabrakan burung pun meningkat secara signifikan. Struktur tertutup mungkin membantu mengurangi kecelakaan, tetapi lapangan terbuka tetap menjadi sumber masalah utama. Jika satu klub saja mencatat beberapa insiden setiap tahun, bayangkan dampaknya di seluruh dunia yang kini diliputi ribuan lapangan padel.
Di Spanyol, negara dengan basis penggemar padel terbesar, media lokal melaporkan bahwa jutaan burung mati setiap tahun akibat menabrak permukaan kaca dari berbagai bangunan dan fasilitas olahraga, termasuk lapangan padel. Meskipun angka ini masih perlu verifikasi, skala masalahnya jelas menunjukkan bahwa olahraga padel memiliki efek lingkungan yang perlu segera ditangani secara global.
Solusi yang Sudah Terbukti Efektif
Berbagai solusi sudah mulai diterapkan untuk mengurangi dampak negatif olahraga padel terhadap burung. Mengutip Padel Magazine, Selasa (28/10/2025), cara paling sederhana adalah menempelkan stiker atau pita anti-tabrakan pada dinding kaca lapangan. Tujuannya untuk mengurangi efek cermin yang menipu pandangan burung sehingga mereka dapat mengenali permukaan tersebut sebagai penghalang.
Di wilayah Aragon, Spanyol, sejumlah klub padel telah menerapkan solusi ini dan melaporkan hasil yang positif. Setelah pemasangan, jumlah burung yang menabrak lapangan berkurang drastis. Ini menunjukkan bahwa langkah sederhana seperti menempelkan stiker dapat menjadi tindakan nyata yang menyelamatkan nyawa hewan liar.
Isu Ekologis yang Tak Boleh Dianggap Remeh
Dengan pesatnya ekspansi olahraga padel di seluruh dunia, pembangunan infrastruktur baru tidak dapat dihindari. Namun, penting bagi pengembang dan pengelola klub untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap ekosistem lokal. Burung merupakan bagian penting dari keseimbangan alam, dan kehilangan mereka bisa berdampak luas terhadap lingkungan.
Meski sekilas tampak sepele, satu burung yang mati akibat benturan adalah bagian dari masalah besar yang bisa dicegah. Dalam konteks ini, tindakan kecil seperti menambahkan lapisan visual pada kaca bisa berarti perbedaan antara hidup dan mati bagi seekor burung.
Pertumbuhan olahraga padel memang membawa banyak manfaat sosial dan ekonomi, namun juga menuntut tanggung jawab terhadap lingkungan. Setiap klub padel perlu memastikan bahwa fasilitas mereka aman tidak hanya untuk manusia, tetapi juga bagi makhluk hidup lain di sekitarnya.
Seperti halnya isu-isu ekologi lainnya, perubahan besar sering kali dimulai dari langkah kecil. Memasang stiker di dinding kaca mungkin terdengar sederhana, tetapi bisa menyelamatkan banyak nyawa burung.
