Pelatih Anyar PSM Tomas Trucha Singgung Striker Bayer Leverkusen hingga Buka Alasan Sering Dipanggil Juergen Klopp
Bagas Reza October 29, 2025 11:15 AM

BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha berbicara untuk pertama kalinya di depan wartawan dalam konferensi pers pada Selasa (28/10/2025).

Tomas Trucha diperkenalkan untuk pertama kalinya sebagai pelatih anyar PSM Makassar untuk menggantikan Bernardo Tavares.

Pelatih asal Republik Ceko itu berbicara mengenai alasan dirinya menerima tawaran Juku Eja.

Poin yang ditekankan Trucha adalah ketertarikannya mengenai proyek yang ditawarkan PSM Makassar.

Selain itu, ia juga tertarik untuk mengembangkan para pemain muda PSM Makassar.

"Bagi saya ini tentang proyek, ketika pertama kali berbicara dengan klub ini maka mereka menjelaskan tentang apa project yang ditawarkan," kata Trucha di konferensi pers seperti dilansir BolaSport.com dari Youtube PSM Makassar.

"Untuk menaikkan klub, mengangkat tim ke posisi lebih baik karena hasil yang kurang bagus selama ini."

"Dan juga mempromosikan pemain muda, saya sangat senang bekerja dengan pemain muda," tambahnya.

Salah satu pemain yang disebut Tomas Trucha adalah striker Bayer Leverkusen Patrik Schick.

Penyerang asal Ceko itu pernah bekerja di bawah asuhan Tomas Trucha sebelum bergabung ke Sampdoria dan AS Roma.

Tepatnya pada musim 2015-2016, ketika Trucha bekerja sebagai asisten pelatih dan Schick tengah dipinjamkan ke Bohemian 1905.

"Anda bisa cek saya bekerja dengan Patrik Schick yang saat ini di Leverkusen, saya melatihnya saat 19 tahun," ujarnya.

"Saat itu Sparta Prague tak menginginkannya jadi dia gabung bersama saya."

"Dan setelah setahun bekerja bersama saya dia diminati klub serie A."

"Kami di sini (PSM) untuk menaikkan klub, untuk mengembangkan pemain yang kita punya."

"Apa yang saya temukan, skuad kita sangat termotivasi dan kita punya potensi," tambahnya.

Dalam konpers, Tomas Trucha juga menanggapi mengapa ia kerap dipanggil Juergen Klopp.

Wartawan mendeskripsikan Trucha sebagai sosok yang penuh energi positif.

Ditambah perawakan sang juru taktik 54 tahun tersebut memang seperti eks pelatih Liverpool dengan brewok, topi dan kacamata.

"Saya tak tahu kenapa mereka memanggil saya Klopp," kata Trucha.

"Saya juga mengikuti dia sejujurnya, tapi saya mengikuti juga banyak pelatih top lain."

"Tapi saya adalah coach Tomas jadi saya ingin tim saya bermain seperti cara bermain saya, bukan pelatih lain."

"Bagus ketika saya dikatakan punya filosofi dengan Juergen Klopp atau pelatih top lain."

"Tapi ini adalah tantangan sekaligus kesempatan, saya ingin memberikan energi untuk pemain ya, kita mulai pekan ini untuk bekerja," tambahnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.