Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur (Jaktim) telah melakukan sterilisasi terhadap 2.114 ekor kucing selama periode Januari hingga September 2025.

"Rekapitulasi sementara total sterilisasi kucing bulan Januari hingga 24 September 2025 sebanyak 2.114 ekor," kata Kepala Sudin KPKP Jaktim Taufik Yulianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Dia menyebutkan sterilisasi itu dilakukan sebagai bagian dari program pengendalian populasi hewan liar sekaligus peningkatan kesejahteraan hewan peliharaan di wilayah Jakarta Timur.

"Jumlah kucing jantan yang sudah disteril mencapai 1.719 ekor dan betina sebanyak 395 ekor," ujar Taufik.

Menurut dia, program sterilisasi gratis itu dilaksanakan secara rutin bekerja sama dengan para pegiat penyayang hewan, klinik hewan, dan organisasi pemerhati satwa.

Kegiatan tersebut juga digelar di sejumlah kelurahan untuk memudahkan masyarakat dalam memvaksinasi hewan peliharaan mereka.

"Sterilisasi penting untuk mencegah populasi berlebih dan mengurangi risiko penyebaran penyakit berbahaya. Kami mengimbau masyarakat ikut berpartisipasi dalam program ini," ucap Taufik.

Dia menegaskan pihaknya terus melanjutkan kegiatan sterilisasi hingga akhir tahun dengan target jumlah hewan yang lebih banyak.

Selain kucing, Sudin KPKP Jaktim juga berencana memperluas layanan serupa untuk anjing peliharaan.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Jakarta Timur melalui Sudin KPKP menargetkan sterilisasi 2.000 ekor kucing di wilayah Jakarta Timur untuk menekan populasi hewan tersebut.

Target itu meningkat dibandingkan 2024 yang hanya 500 ekor kucing karena banyaknya aduan terkait kucing liar. Pelaksanaan sterilisasi itu bersinergi dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan Dinas KPKP DKI Jakarta.

Pencapaian sterilisasi kucing liar Sudin KPKP Jakarta Timur selama 2024, yaitu sebanyak 552 ekor kucing, yang terdiri dari 334 ekor kucing jantan dan 218 ekor kucing betina.