Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur semakin meluas, kini 54 Rukun Tetangga (RT ) terendam.

"Hingga pukul 21.00 WIB kami mencatat saat ini genangan terjadi di 54 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pada Kamis sore banjir merendam 29 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Kini data terakhir menunjukkan daerah yang terendam semakin meluas.

Yohan mengatakan bahwa penyebab banjir, yaitu hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan kenaikan Pos Sunter Hulu Waspada/Siaga 3 pada Kamis pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Jakut perbaiki saluran air antisipasi banjir rob di Penjaringan

Kemudian Pos Pesanggrahan Waspada/Siaga 3 pada pukul 17.00 WIB dan Pintu Air Karet Waspada/Siaga 3 pukul 19.00 WIB.

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

Di Jakarta Selatan terdapat 53 RT yang kebanjiran, yaitu:

Kelurahan Cilandak Barat: 1 RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

Kelurahan Pondok Labu: 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

Kelurahan Cipete Utara: 3 RT
Ketinggian: 160 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

Kelurahan Petogogan: 26 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

Kelurahan Bangka: 2 RT
Ketinggian: 110 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang

Kelurahan Kuningan Barat 6 RT
Ketinggian: 110 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang

Kelurahan Pela Mampang 9 RT
Ketinggian: 90 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi

Kelurahan Cilandak Timur: 3 RT
Ketinggian: 130 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

Kelurahan Kebagusan 2 RT
Ketinggian: 50 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi

Jakarta Timur terdapat 1 RT yang kebanjiran, yaitu:

Kelurahan Tengah: 1 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi.