BOLASPORT.COM - Persija Jakarta membuntuti Borneo FC tetapi juga dikejar Persib Bandung di papan atas Super League 2025/26.

Persija Jakarta sedang bersaing di jalur juara Super League 2025/26.

Setelah melakoni sembilan pertandingan, Macan Kemayoran bertengger di peringkat dua dengan 17 poin.

Jordi Amat dkk terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen Borneo FC yang menyapu bersih delapan laga.

Di bawah Persija, terdapat dua tim yang sama-sama memiliki 17 poin, yaitu Malut United dan Persita Tangerang.

Namun dibanding dua tim tersebut, rasanya tim peringkat lima yang akan menyodok ke jalur juara.

Tim tersebut adalah juara Liga 1 dua musim terakhir, Persib Bandung.

Persib juga memiliki satu pertandingan tersimpan, sehingga berpotensi melompati tiga tim di atasnya.

Bisa dikatakan, mimpi Persija menjadi juara bergantung pada kemampuan salip menyalip dengan Borneo dan Persib.

Persija selanjutnya akan menjamu PSBS Biak pada pekan ke-11, Jumat (31/10/2025).

Laga tersebut seharusnya digelar di Jakarta, tetapi persoalan stadion membuat klub ibukota mengungsi ke Stadion Manahan.

BolaSport.com menanyai pelatih Mauricio Souza terkait potensi tim asuhannya bersaing di balapan juara.

"Jadi kompetisi masih panjang, ini baru mulai," ujar Souza di Stadion Manahan hari ini.

"Jadi kita lihat Borneo FC mereka melakukan hal dengan baik."

"Tapi kita tidak lihat klasemen, kita berpikir kita sendiri, karena saya percaya akan terjadi banyak hal dalam perjalanan kompetisi," urainya.

Persija akan menghadapi PSBS yang sedang berkubang di zona degradasi.

PSBS sendiri sudah terbiasa bermain di stadion tanpa penonton, mengingat mereka juga berkandang di Stadion Maguwoharjo yang tak dibuka untuk penonton.

"Kita tidak melihat siapa di atas atau di bawah kita di klasemen," ucap Souza lagi.

"Tapi kita harus masuk lapangan dengan yang terbaik demi tiga poin," katanya.

Kemenangan akan membawa Persija mendekati Borneo yang baru bertanding pada Minggu.