 
            PSM Makassar akhirnya punya pelatih baru. Mereka bakal ditangani nakhoda asal Republik Cheska, Tomas Trucha yang diikat dengan kontrak hingga akhir musim 2025-26.
Manajer PSM, Muhammad Nur Fajrin, membebani Trucha dengan target finis di lima besar. Trucha pun menyanggupi permintaan dari manajemen dan kini telah memimpin sesi latihan tim utama Juku Eja.
 
“Pada komunikasi awal dan kondisi tim yang ada kami berharap posisi PSM ada di lima besar,” kata Fajrin seperti dikutip Football5Star dari laman resmi ILeague.
“Dengan komunikasi yang berjalan, Coach Tomas punya pandangan yang sama. Bahwa tim ini punya potensi masih bisa bersaing di level atas dan dengan kesempatan yang masih ada di sisa pertandingan ke depan maka target itu kita pegang sejak awal,” katanya menambahkan.
PSM saat ini sedang tidak baik-baik saja. Juku Eja baru mampu mencatat satu kemenangan dari delapan pertandingan liga dan saat ini juga duduk di papan bawah klasemen.
Tidak cuma itu, PSM juga diterpa masalah keuangan sehingga kesulitan membayarkan gaji para personelnya. Pelatih sebelumnya, Bernardo Tavares, memilih angkat kaki karena sudah lima bulan tidak mendapat gaji.
 
Trucha tidak memusingkan berbagai masalah yang mendera PSM. Nakhoda berusia 54 tahun itu merasa yakin bisa mengantar Pasukan Ramang ke lima besar sekaligus mengorbitkan pemain-pemain muda.
“Bagi saya semuanya tentang proyek. Proyeknya adalah untuk naik ke atas karena beberapa hasil pertandingan yang tidak bagus. Juga mencoba untuk mempromosikan pemain muda,” tegasnya.