Jay Idzes Cerita ke Media Italia Soal Awal Mula Julukan “Bang Jay”
Indra Eka Setiawan October 31, 2025 03:21 AM

Kapten timnas Indonesia, Jay Idzes, baru-baru ini menceritakan asal-usul panggilan khasnya, “Bang Jay”, kepada media Italia, Sassuolo News. Julukan itu ternyata melekat sejak ia pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Air.

Tak bisa dimungkiri, pendukung Indonesia memang acap antusias ketika Sassuolo mengunggah apa pun tentang Jay. Mereka seringkali memenuhi kolom komentar akun media sosial Sassuolo, terutama di Instagram. Dalam kolom komentar itu bukan cuma memberikan semangat, tapi fans Indonesia kerap menyapa sang pemain.

Jay Idzes Cerita ke Media Italia Soal Awal Mula Julukan “Bang Jay”
Getty
 

Namun demikian, pendukung Indonesia sering memanggil Jay Idzes dengan sebutan Bang Jay. Hal inilah yang bikin banyak orang di sana penasaran terkait panggilan Jay Idzes tersebut

“Orang-orang memanggil saya ‘Bang Jay’. Saya tidak tahu alasannya, tapi ketika saya pertama datang ke Indonesia mereka langsung memanggil saya begitu. Kurang lebih artinya seperti ‘Kakak’,” ujar Jay Idzes dalam wawancara tersebut.

Menurut dia, sapaan tersebut menjadi bentuk keakraban yang menggambarkan budaya persaudaraan di Indonesia. “Itu adalah bentuk persaudaraan. Mereka memanggil saya begitu dan panggilan itu sudah terpatri. Saya tidak tahu siapa yang mengawalinya, tapi sekarang semua orang memanggil saya ‘Bang Jay’,” sambungnya.

Jay Idzes Kagum dengan Gairah Sepak Bola Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Jay Idzes juga menyoroti besarnya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap sepak bola. Ia bahkan menyamakan semangat suporter Tanah Air dengan pendukung fanatik di Italia.

“Sulit dijelaskan, kamu harus mengalaminya sendiri. Kamu harus datang ke Indonesia sekali,” kata pemain berusia 25 tahun itu.

Jay Idzes Cerita ke Media Italia Soal Awal Mula Julukan “Bang Jay”
Getty

“Kamu harus lihat dengan mata kepala sendiri, berada di stadion, menonton pertandingan, melihat bagaimana suporter bersiap, bagaimana mereka datang ke stadion, bahkan tetap mendukung kami di luar stadion setiap kali tim nasional bermain,” imbuhnya.

Menurutnya, gairah itu sangat mirip dengan yang ia rasakan di Italia. “Saya merasa semangat mereka sama seperti di Italia. Orang Italia sangat penuh gairah, kalian pasti sudah tahu itu, jadi saya tak perlu menjelaskannya,” tutup Jay Idzes.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.