 
            TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Puskesmas Karangmalang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, kini tengah menjadi buah bibir.
Hal itu bermula dari unggahan video di Tiktok, yang menunjukkan bahwa puskesmas tersebut sepi, tanpa ada petugas sama sekali.
Padahal, Puskesmas yang berada di Jalan Soebagiono Tjondro Koesoemo, Kelurahan Karangmalang, Mijen, tersebut berlabel 24 jam.
Video tersebut menyertakan narasi pria mengantar wanita hamil yang hendak melahirkan, pada tengah malam.
Nahas, sesampai di Puskesmas Karangmalang, ternyata tidak ada petugas.
Walhasil, mereka pun pindah ke fasilitas kesehatan lain untuk proses persalinan.
Dinas Kesehatan Kota Semarang menanggapi beredarnya video suasana Puskesmas Karangmalang, yang dikeluhkan sepi petugas, pada Selasa (28/10/2025) tengah malam.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam mengatakan, akan memanggil kepala Puskesmas setempat dan pegawai yang bertugas.
"Kami lakukan tindakan sesuai aturan ASN (aparatur sipil negara—Red)," kata Hakam kepada Tribun Jateng, Kamis (30/10/2025).
Hakam menjelaskan, istri korban yang viral di media sosial itu telah berhasil melahirkan dengan selamat bersama dengan buah hatinya.
"Alhamdulillah sudah persalinan (istri pria yang viral di media sosial tersebut--Red)," kata Hakam.
Dia juga menegaskan bahwa pasien tersebut melakukan persalinan di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Mijen.
Hakam sempat mengirimkan video testimoni pasien yang viral di media sosial itu setelah melakukan persalinannya.
"Persalinan di RSUD Mijen," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan momen ketika seorang suami panik mencari pertolongan medis bagi istrinya yang hendak melahirkan.
Namun, ia tidak menemukan satu pun petugas kesehatan yang diketahui berada di Puskesmas Karangmalang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Peristiwa itu disebut terjadi, pada Selasa (28/10/2025) dini hari pukul 00.30.
Viral
Dalam video yang diunggah akun Tiktok @feedgramindo, pada Rabu (29/10/2025), sang suami, yang diketahui bernama Slamet, tampak berulang kali memanggil dan mencari tenaga medis di dalam gedung puskesmas.
Namun, suasana terlihat sepi, bahkan ruang rawat jalan tampak kosong tanpa satu pun petugas berjaga.
"Hari ini Selasa jam 00.30 kurang lebih, masuk ke UGD Puskesmas Karangmalang, tidak ada petugas sama sekali," ucap pria perekam video.
“Kosong semua, membawa ibu-ibu mau melahirkan, tapi tidak ada petugas sama sekali," ucap perekam lagi.
Pria itu merekam ruangan UGD hingga kantor puskesmas.
"Kosong, petugasnya nggak ada," lanjut pria itu sambil menujukkan lorong puskesmas.
"Yang jaga pun nggak ada," ucap perekam.
Bahkan perekam dan suami dari wanita yang hendak melahirkan sudah keliling hingga tiga kali untuk mencari petugas.
Mereka akhirnya kembali ke mobil dan membawa ibu hamil itu puskesmas lain.
Unggahan ini pun mendapat banyak komentar warganet.
Menaggapi hal itu pula, Hakam mengimbau kepada tenaga kesehatan untuk menjalankan tugas sesuai aturan.
"Imbauannya, menjadi tenaga kesehatan dari awal harus disiplin, punya tanggung jawab dan empati bahkan mereka menjalankan sumpah profesinya,” kata Hakam.
“Jalankan tugas mulia ini dengan sepenuh hati," sambungnya. (Idayatul Rohmah)