 
            BOLASPORT.COM - Teja Paku Alam di luar dugaan menjadi kiper utama Persib Bandung meskipun ada rekrutan anyar yang berasal dari Wales.
Kiper senior Persib Bandung, Teja Paku Alam, sedang menemukantren kebangkitan.
Teja merupakan kiper lokal yang bergabung dengan Persib sejak 2020.
Pernahmenjadi pilihan nomor satu, sosok yang kini berusia 31 tahun itu sempat turun pangkat menjadi nomor dua.
Penyebabnya adalah kedatangan penjaga gawang Filipina, Kevin Ray Mendoza.
Mendoza datang pada pertengahan musim Liga 1 2023-2024 dan dia seketika menggusur Teja ke bangku cadangan.
Kiper kelahiran Denmark itu kemudian membawa Persib menjuarai Liga 1 dua musim beruntun.
Pelatih Bojan Hodak menyiapkan kiper asing lainnya untuk menjadi suksesor Mendoza setelah dia hengkang pada akhir musim lalu.
Manajemen Persib mendatangkan kiper asal Wales, Adam Przybek, dengan skenario menjadi pilihan nomor satu.
Namun,Przybek tak kunjung tampil reguler pada musim pertamanya bermain di Asia.
Przybek sempat mengalami sanksi bawaan dari Liga Wales kemudian mengalami cedera berkepanjangan.
Saat musim hendak menginjak November, Przybek baru bermain dalam satu laga kompetitif.
Teja pun mendapatkan kemewahan kembali sebagai kiper nomor satu dengan bermain 10 kali di Super League dan Liga Champions Asia 2.
Dia juga bermain baik dengan mencatatkan enam clean sheet.
"Alhamdulillah, ini semua tentunya berkat dukungan dan doa yang tak pernah berhenti dari keluarga," ucap Teja dikutip dari Kompas.com.
"Ini juga berkat kerja keras semua pemain, staf pelatih, dan orang-orang di tim."
"Yang penting sekarang saya harus tetap fokus untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya."
Persib selanjutnya akan bertandang ke Bali United pada Sabtu (1/11/2025) dalam lanjutan Super League.