Pemanis Non-Gula dan Masa Depan Kesehatan Publik
Glery Lazuardi October 31, 2025 12:32 PM

Matt Kovac

  • Chief Executive Officer dari Food Industry Asia 
  • Singapore Packaging Partnership Programme

FIA adalah organisasi keanggotaan nirlaba yang dikelola secara profesional yang didirikan pada tahun 2010 oleh konsorsium perusahaan makanan dan minuman multinasional terkemuka. 

FIA berfungsi sebagai suara terpadu untuk industri, mengadvokasi kebijakan dan praktik yang mendorong sektor makanan dan minuman yang berkembang dan berkelanjutan di seluruh kawasan Asia Pasifik.

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah lonjakan penyakit tidak menular akibat konsumsi gula berlebih, negara-negara Asia Tenggara mulai menyatukan langkah. 

Pemanis non-gula kini dipandang sebagai solusi ilmiah yang aman dan strategis untuk mendukung reformulasi produk pangan yang lebih sehat.

Lewat kolaborasi lintas sektor, kawasan ini bergerak menuju masa depan pangan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Pemanis non-gula (juga disebut pemanis rendah atau tanpa kalori) adalah bahan tambahan makanan yang memberikan rasa manis seperti gula, tetapi dengan kalori yang jauh lebih rendah atau bahkan nol kalori.

Pemanis ini sering digunakan dalam produk makanan dan minuman untuk membantu mengurangi asupan gula tanpa mengorbankan rasa manis.

Penyakit Tidak Menular Terkait Pola Makan (PTM Terkait Diet) terus menjadi kekhawatiran yang berkembang di kawasan ini, dengan konsumsi gula berlebih diakui sebagai faktor kontributor utama. 

Pemerintah di seluruh Asia Tenggara memajukan berbagai inisiatif kesehatan masyarakat, termasuk memperkuat sistem pelabelan nutrisi dan mendorong reformulasi produk untuk mendukung pilihan pola makan yang lebih sehat.

Negara-negara Asia Tenggara menghadapi tantangan serupa berupa konsumsi gula yang tinggi dan meningkatnya Penyakit Tidak Menular, menekankan bahwa pengurangan gula dan penggunaan Pemanis Non-Gula memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan pangan yang lebih sehat. 

Saya menyoroti pentingnya menyatukan ilmu pengetahuan, kebijakan dan industri untuk memperkuat kolaborasi dan memajukan tujuan bersama untuk meningkatkan hasil kesehatan masyarakat. 

Mengutip beban signifikan Penyakit Tidak Menular pada sistem kesehatan negara dan posisinya sebagai penyebab kematian utama, langkah-langkah baru akan mencakup implementasi sistem pelabelan nutrisi "Nutri-Level" di bagian depan kemasan untuk menginformasikan konsumen tentang kandungan gula, garam, dan lemak dalam produk pangan. 

Inisiatif ini merupakan bagian dari transformasi kesehatan nasional yang lebih luas yang menekankan pendekatan seluruh pemerintah dan seluruh masyarakat, mendorong kolaborasi multi-pemangku kepentingan untuk mendorong reformulasi produk dan menciptakan lingkungan pangan yang lebih sehat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan dalam Lokakarya Ilmiah & Regulasi Regional bertema “Scientific Solutions for Public Health : Enabling Policies to Unlock Reformulation with Non-Sugar Sweeteners Science”. 

Lokakarya ini mengumpulkan regulator, akademisi dan perwakilan industri dari seluruh Asia Tenggara untuk membahas bukti ilmiah terkini tentang Pemanis Non-Gula dan perannya dalam mendukung strategi pengurangan gula dan reformulasi dalam kerangka kesehatan masyarakat.

Tujuan untuk membangun pemahaman ilmiah, mendorong komunikasi yang transparan dan mempromosikan dialog regional diantara regulator, akademisi, ahli kesehatan masyarakat, ilmuwan dan sektor pangan. 

Diskusi difokuskan pada penyelarasan kebijakan dan ilmu pengetahuan untuk mendukung reformulasi produk yang lebih sehat, khususnya melalui penggunaan Pemanis Non-Gula yang bertanggung jawab, dengan cara yang berkontribusi pada tujuan kesehatan masyarakat nasional dan regional.

Lokakarya diakhiri dengan sesi refleksi dan dialog tentang bagaimana kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dapat membantu menciptakan bersama kebijakan yang memungkinkan inovasi, memajukan upaya pengurangan gula, dan memperkuat kepercayaan publik melalui komunikasi berbasis ilmu pengetahuan. 

Forum regional ini menegaskan kembali komitmen berkelanjutan FIA untuk mempromosikan dialog yang transparan dan berbasis bukti tentang nutrisi dan kesehatan masyarakat. 

Dengan menghubungkan ilmu pengetahuan, kebijakan, dan inovasi industri, FIA berupaya mendukung pemerintah dan mitra di seluruh Asia Tenggara dalam mencapai kemajuan terukur dalam pengurangan gula.

Konsensus ilmiah mengonfirmasi bahwa Pemanis Non-Gula, ketika digunakan secara bertanggung jawab, adalah alat yang aman dan berharga untuk strategi reformulasi yang berkontribusi secara bermakna pada tujuan kesehatan masyarakat yang lebih luas.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.