Kisah Lefran Penjual Es Krim Keliling di Tahuna Sangihe, Usaha Sederhana untuk Penuhi Kebutuhan
Ventrico Nonutu November 01, 2025 06:32 PM
Ringkasan Berita:
  • Sudah lebih dari satu tahun Lefran menjajakan es krim keliling.
  • Rutinitas Lefran dimulai setiap pagi hingga sore.
  • Pada kondisi tertentu, terutama saat cuaca panas, penjualannya bahkan bisa lebih banyak dari biasanya.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Sangihe - Seorang penjual es krim keliling di Tahuna, Lefran Wuaten (37), terus setia menjalankan usaha kecilnya dengan menggunakan motor yang ia modifikasi untuk berjualan.

Sudah lebih dari satu tahun Lefran menjajakan es krim keliling dari satu kampung ke kampung lainnya, khususnya di kawasan Tongenghoade.

Es krim yang dijualnya memiliki beragam harga, mulai dari Rp3.000, Rp5.000 hingga Rp10.000, sehingga dapat dijangkau oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak.

Rutinitas Lefran dimulai setiap pagi hingga sore, menyusuri jalanan permukiman sambil membunyikan klakson kecil sebagai tanda kedatangannya.

Dalam sehari, Lefran biasanya mampu menghabiskan satu ember es krim.

Pada kondisi tertentu, terutama saat cuaca panas, penjualannya bahkan bisa lebih banyak dari biasanya.

“Tergantung cuaca, kalau panas biasanya cepat habis,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).

Kehadiran Lefran dengan dagangannya menjadi pemandangan yang akrab bagi warga sekitar.

Upaya gigihnya mencari nafkah mendapat apresiasi dari banyak orang, terlebih karena konsistensinya dalam menjaga kualitas dan pelayanan.

Usaha sederhana ini membuktikan bahwa peluang ekonomi dapat terus berkembang selama dijalankan dengan tekun dan penuh semangat.

Lefran berkomitmen untuk terus berjualan demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dan memberi kebahagiaan kecil bagi anak-anak yang menanti kedatangannya setiap hari.

(TribunManado.co.id/Edu)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.