Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas dan Guguran Lava Sejauh 2.000 Meter
kumparanNEWS November 03, 2025 05:00 AM
Gunung Merapi mengeluarkan sejumlah awan panas guguran dan guguran lava pada Minggu (2/11) dan Senin (3/11) dini hari.
Data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada periode pengamatan 2 November 2025 Gunung Merapi tercatat mengeluarkan 7 awan panas guguran dengan jarak luncur terjauh 2.500 meter ke arah Kali Krasak.
Pada periode pengamatan tersebut, Gunung Merapi juga mengeluarkan 19 kali guguran lava ke arah barat daya yakni Kali Putih, Kali Bebeng, dan Kali Krasak. Jarak luncur terjauhnya 2.000 meter.
Sementara itu, pada dini hari ini, 3 November, tercatat Merapi mengeluarkan 2 awan panas guguran.
Awan panas guguran pertama pada pukul 00.31 WIB dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya.
Awan panas guguran kedua terjadi pukul 00.37 WIB ke arah barat daya dengan jarak luncur 1.200 meter.
"Peningkatan intensitas erupsi har ini adalah bagian dari perilaku erupsi Gunung Merapi sejak 2021. Di mana erupsi terhitung cukup intensif kejadian guguran mencapai ratusan per hari diselingi dengan kejadian awan panas seperti hari ini terjadi," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangan videonya.
Agus Budi mengatakan peningkatan intensitas erupsi yang cukup signifikan setidaknya telah terjadi 12 kali sejak Januari 2021. Pada musim penghujan seperti ini, intensitas erupsi dapat meningkat.
"Karena curah hujan yang tinggi dapat mengganggu kestabilan kubah lava," bebernya.
Dia menjelaskan jarak luncur awan panas guguran saat ini masih jauh dari pemukiman. "Dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan," jelasnya.
Sampai saat ini, status Gunung Merapi tidak berubah, yaitu level III atau Siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya yaitu Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Lalu, pada sektor tenggara potensi bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Apabila terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.