TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini cuaca memang sulit ditebak. Pagi bisa terasa panas menyengat, tapi sore sudah berubah jadi hujan deras disertai angin kencang. Pergantian cuaca yang cepat seperti ini sering membuat tubuh tidak sempat beradaptasi, sehingga daya tahan mudah menurun. Tak heran, gejala seperti flu, batuk, dan kelelahan mulai banyak dirasakan orang belakangan ini.
Meski begitu, menjaga tubuh tetap fit di tengah cuaca tak menentu sebenarnya bukan hal sulit. Kuncinya ada pada rutinitas kecil yang sering dianggap sepele, tapi justru punya peran besar menjaga kesehatan.
Ketika suhu udara berubah dengan cepat, tubuh memerlukan waktu untuk beradaptasi. Salah satu langkah mudah agar daya tahan tubuh tetap bekerja dengan baik adalah menjaga kecukupan cairan. Cuaca yang dingin sering membuat kita jarang merasa haus, sehingga tanpa sadar minum air jadi berkurang. Menurut Jurnal Media Gizi Indonesia, kehilangan cairan yang tidak disertai dengan penggantian elektrolit, terutama natrium, dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi.
Selain itu, pilih makanan sehat dan hangat. Sup ayam, sayur bening, atau minuman jahe yang bisa membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil sekaligus memberi rasa nyaman. Hindari terlalu banyak makanan cepat saji yang tinggi garam dan lemak, karena bisa membuat tubuh terasa lesu.
Menurut Nestle Health Science, istirahat juga menjadi faktor penting. Tidur cukup membantu tubuh memulihkan energi dan memperkuat kekebalan. Bila sering begadang, hormon stres meningkat dan daya tahan pun menurun.
Hujan yang datang tiba-tiba sering membuat kita tidak siap. Di saat seperti ini, menjaga kesehatan bukan hanya soal terhindar dari penyakit, tapi juga tentang kesiapan menghadapi perubahan cuaca dengan bijak.
Mulailah dari kebiasaan sederhana: perbanyak minum air putih, konsumsi makanan bergizi, dan jangan lupa dukung daya tahan tubuh dengan vitamin bila diperlukan.
Membawa payung, jas hujan, atau jaket ringan bisa jadi kebiasaan kecil yang sangat membantu. Begitu kehujanan, segera ganti pakaian dan keringkan tubuh agar tidak kedinginan.
Selain menjaga kondisi fisik, penting juga memperhatikan suasana hati. Cuaca mendung dan udara dingin terkadang membuat malas beraktivitas atau hanya tetap ingin berdiam diri di kasur.
Cuaca boleh mendung, tapi semangat jangan ikut redup. Tak apa meluangkan waktu untuk beristirahat, asalkan tetap seimbang. Hal-hal sederhana ini bisa bantu menjaga suasana hati tetap positif dan tubuh tetap kuat menghadapi musim hujan.
