Grid.ID - Perseteruan antara musisi Ahmad Dhani dan psikolog Lita Gading kini semakin memanas. Bagaimana tidak, Lita Gading nekat melaporkan balik suami Mulan Jameela tersebut.
Bahkan, Lita dengan tegas menutup pintu damai dengan Ahmad Dhani. Dalam pernyataannya di Polda Metro Jaya pada Jumat, 31 Oktober 2025, Lita nekat melaporkan Dhani lantaran ingin memberikan pelajaran dan efek jera, khususnya bagi pihak yang dianggapnya telah merendahkan profesi orang lain secara sewenang-wenang.
"Oh no. Saya tidak akan membuka pintu damai. Ini supaya apa? Supaya menjadi efek jera buat orang-orang yang mengaku bahwa dia adalah seorang yang punya (jabatan) pejabat publik," ujarnya dilansir dari Kompas.com.
Lantas bagaimana kronologi perseteruan Ahmad Dhani VS Lita Gading? Simak penjelasannya.
Kronologi Perseteruan Ahmad Dhani VS Lita Gading

Perseteruan antara Ahmad Dhani dan Lita Gading bermula dari komentar di media sosial. Tak disangka, komentar itu justru berujung pada saling lapor ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik dan eksploitasi anak.
Awal Perseteruan:
Konflik Ahmad Dhani dan Lita itu berawal dari pernyataan sang psikolog di media sosial pada Juli 2025. Kala itu, Lita menyinggung soal SA, anak Ahmad Dhani dan Mulan.
Kemudian, di unggahan itu juga menunjukkan narasi "SA: ibuku bukan pelakor". Mengetahui hal itu, Dhani pun marah.
Ahmad Dhani menilai konten tersebut sebagai bentuk perundungan dan eksploitasi terhadap anak. Ia lantas melaporkan Lita ke Polda Metro Jaya.
Konflik Tambahan
Tak hanya melaporkan, Dhani juga sempat menyebut Lita Gading sebagai 'psikolog gadungan' dan mempertanyakan kredibilitasnya sebagai profesional saat hadir di podcast Denny Sumargo.
Mengetahui hal itu, Lita pun merasa dirugikan dan menganggapnya sebagai pencemaran nama baik.
Laporan Balasan

Lita akhirnya melaporkan Ahmad Dhani ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik berdasarkan Pasal 310 dan 311 KUHP pada Oktober 2025. Denny Sumargo juga ikut terseret sebagai saksi karena podcast-nya menjadi medium penyebaran pernyataan tersebut.
Lita Gading menegaskan bahwa ia tidak akan mencabut laporan dan akan membawa kasus ini hingga tuntas, termasuk kemungkinan laporan tambahan ke Krimsus. Bahkan, ia juga menolak untuk berdamai dengan Ahmad Dhani.
"Oh no. Saya tidak akan membuka pintu damai," tegas Lita Gading di Polda Metro Jaya, dilansir dari Kompas.com, Jumat (31/10/2025).
"Kalau ngakunya pejabat publik, jangan antikritik. Dia harus berani dikritik karena dia memang pejabat publik, betul enggak?" tambahnya.
Sementara itu, Dhani ia juga enggan berdamai dengan Lita. Ahmad Dhani telah melaporkan Lita Gading pada 10 Juli 2025 dengan tuduhan perundungan terhadap anaknya, SA, serta pencemaran nama baik.
Laporan tersebut telah terdaftar dengan nomor LP/4759/VII/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA. Perseteruan hukum ini terus berlanjut tanpa tanda-tanda akan berakhir dengan perdamaian. Demikianlah kronologi perseteruan Ahmad Dhani VS Lita Gading.