Polisi Tangkap 3 Pelaku Tawuran di Sawangan Depok yang Sebabkan Korban Kritis
kumparanNEWS November 03, 2025 04:20 PM
Polisi berhasil meringkus tiga pelaku pembacokan terhadap dua remaja di kawasan Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok, Jumat (31/10) malam.
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi mengatakan penangkapan itu terkait pengembangan kasus tawuran antargangster yang menyebabkan dua korban mengalami luka serius.
"Hanya dalam waktu kurang dari 1x24 jam, tiga orang pelaku berhasil diamankan di rumahnya masing-masing," kata Budi kepada wartawan, Senin (3/11).
Ketiga pelaku memiliki peran masing-masing, yakni FJ yang melakukan pembacokan, TA berperan sebagai joki, dan IB sebagai penyedia senjata tajam.
Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 1 bilah gobang dan 2 bilah celurit yang digunakan dalam aksi tawuran tersebut.
"Kini, ketiga remaja tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolsek Bojongsari guna proses hukum lebih lanjut," ucap Budi
Sementara itu, Kapolsek Bojongsari Kompol Fauzan Thohari menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengoptimalkan patroli malam dan pengawasan di titik-titik rawan tawuran guna menjaga kondusivitas wilayah.
“Polsek Bojongsari berkomitmen untuk terus hadir menjaga keamanan masyarakat serta menekan aksi tawuran di kalangan pelajar,” kata Fauzan.
Polisi mengatakan, dengan keberhasilan pengungkapan cepat ini, diharapkan dapat menjadi efek jera bagi para pelaku dan peringatan bagi remaja lainnya agar tidak terlibat dalam aksi kekerasan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

2 Korban Tergeletak di Jalan

Sebelumnya, dua remaja berinisial J dan DF ditemukan tergeletak di kawasan Pasir Putih, diduga menjadi korban tawuran, di Kecamatan Sawangan, Kota Depok, pada Jumat (31/10) malam.
Budi mengatakan tawuran antargangster ini mengakibatkan dua korban mengalami luka serius.
“Kronologi kejadian berawal ketika korban beserta rekannya, total 10 orang, berkumpul di daerah Pasir Putih untuk melaksanakan tawuran. Korban janjian melalui akun Instagram With You 4 All dengan akun Instagram pelaku @27_allbase_ pada Jumat, 31 Oktober 2025, sekitar pukul 18.00 WIB,” ujar Budi dalam keterangannya.
Kedua korban yang kalah jumlah berusaha melarikan diri, lalu dikejar oleh kelompok lawan. Para pelaku membacok punggung korban dari belakang menggunakan celurit hingga korban jatuh dari motor.
“Korban yang panik berusaha melarikan diri. Julian, yang berboncengan dengan temannya, Deri, langsung dibacok dengan celurit setelah terjatuh,” jelas Budi.
Menurut Budi, dua orang korban mengalami luka bacok. Keduanya kemudian dirawat di rumah sakit.
"Kondisi korban sudah berdarah ketika terjatuh di jalanan. J mengalami luka bacok di bagian punggung sebelah kiri kemudian yang satu lagi DF mengalami luka bacok di wajah," ungkap Budi.
"Dan tidak benar salah satu korban tewas, kedua korban masih hidup dan masih di rawat RSUD Kota Depok," imbuhnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.