BOLASPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani Sungkono, menepis rumor yang menyebut Shin Tae-yong akan kembali latih Timnas Indonesia.

Vivin menyatakan bahwa informasi yang beredar tentang pelatih asal Korea Selatan itu merupakan berita yang tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak valid.

“Kami ingin meluruskan bahwa berita mengenai kembalinya pelatih Shin Tae-yong (STY) itu adalah berita tanpa dasar dan tidak valid," ujar Vivin Cahyani Sungkono dikutip dari Antaranews.com pada Senin (3/11/2025).

Vivin menegaskan bahwa PSSI belum melakukan pembicaraan apapun dengan pihak Shin Tae-yong.

"Tidak ada pembicaraan apapun mengenai STY dalam agenda PSSI saat ini,” lanjutnya.

Dia juga menekankan bahwa PSSI menghargai kinerja yang telah ditunjukkan oleh Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert selama masa jabatan mereka.

Namun, Vivin mengingatkan bahwa saat ini adalah waktu untuk semua pihak fokus ke depan.

Berkenaan dengan posisi pelatih yang kosong, Vivin menginformasikan bahwa PSSI sedang aktif mencari sosok yang tepat untuk memimpin timnas dalam jangka waktu yang panjang.

Seperti diketahui, pos pelatih Timnas Indonesia kini lowong usai PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert pada 16 Oktober silam.

Kluivert harus pergi setelah Timnas Indonesia asuhannya gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

Sejak pemecatan Kluivert, PSSI belum mengambil langkah untuk segera menunjuk pelatih baru bagi tim Garuda.

PSSI juga belum menunjuk sosok pelatih sementara untuk FIFA Matchday November 2025.

Sebagai gantinya, PSSI hanya fokus untuk mempersiapkan Timnas U-22 Indonesia pada SEA Games 2025.

SEA Games 2025 bakal digelar pada Desember mendatang di Thailand.

“PSSI sedang bekerja keras mencari sosok pelatih senior yang akan memimpin Timnas dalam jangka waktu panjang sesuai dengan visi dan peta jalan baru sepak bola Indonesia,” jelas Vivin.

Anggota Exco PSSI tersebut meminta publik bersabar untuk menantikan sosok pelatih baru.

Pihaknya kini butuh waktu untuk mengambil keputusan penting soal pemilihan pelatih timnas senior.

“Kami meminta semua pihak untuk bersabar, karena proses pemilihan pelatih senior putra ini dilakukan dengan sangat matang," ujar Vivin.

"Kami ingin figur yang terbaik untuk posisi ini,” tambahnya.

Vivin juga menyampaikan bahwa prestasi dalam sepak bola adalah investasi yang tidak hanya berkaitan dengan biaya, tetapi juga memerlukan waktu dan strategi yang tepat.

Sampai tulisan ini dirilis, PSSI juga belum merilis kandidat pelatih baru Timnas Indonesia.

PSSI kini berburu pengganti Patrick Kluivert usai terdepak pada Oktober 2025.

Pelatih asal Belanda tersebut dinilai gagal membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2026.

Selain Patrick Kluivert, PSSI juga mendepak seluruh asistennya yang dibawa dari Belanda.