BOLASPORT.COM - Pelatih Persis Solo, Peter de Roo kembali menjawab pertanyaan mengenai bayang-bayang pemecatan dirinya usai kalah dari Persebaya Surabaya.

Persis Solo kembali menuai hasil negatif saat kalah dari Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu (2/11/2025).

Hasil ini semakin menempatkan Laskar Sambernyawa di zona degradasi, dengan hanya baru meraih 5 poin dalam 10 matchday yang sudah dijalani.

Pasukan Peter de Roo bahkan nirkemenangan dalam 9 laga terakhir.

Sempat mengukir asa karena unggul duluan lewat gol Kodai Tanaka, Persis nyatanya kembali meraih kenyataan pahit karena kebobolan 2 gol kemudian.

"Saya pikir Anda ketika kalah dalam laga kali ini masalahnya adalah kami tidak menyelesaikan peluang kami," kata Peter de Roo menjelakan penyebab kekalahan dari Persebaya kali ini.

"Minggu lalu masalahnya adalah kami tidak menciptakan peluang. Anda perlu mencetak gol bukan?," tambahnya.

Hasil ini juga memunculkan kembali desakan Peter Out oleh suporter di media sosial Persis Solo.

Pelatih asal Belanda tersebut merespons dingin dan hanya menjawab singkat pertanyaan tersebut.

"Jadi pertanyaanmu adalah jika saja keputusan tersebut (pemecatan) akan terjadi?"

"Saya tidak tahu."

"Keputusan itu bukan saya yang membuat dan bukan terserah saya," tambahnya.

Peter de Roo sendiri menyayangkan eksekusi dari pemain-pemainnya saat kalah dari Persebaya.

Ia memberikan kredit untuk peluang-peluang yang diciptakan.

Namun permainan Persis melambat sejak pertengahan babak kedua.

“Semua termasuk saya merasa kecewa dengan akhir laga ini," kata Peter de Roo.

"Karena melihat pertandingan tadi, kita bermain bagus terutama di babak pertama mampu mengontrol pertandingan bahkan punya beberapa kesempatan."

"Tapi kita tiba-tiba beranjak bermain lebih lambat," tambahnya

Meski demikian Peter tak ingin menyalahkan pemain atas hasil yang diraih.

“Saya tidak mau menyalahkan pemain, ini adalah kerja kolektif,” tambahnya.