3 Ayat Alquran yang Menerangkan tentang Nilai-nilai dan Semangat Kepahlawanan, Tulisan Arab dan Arti
Lisma Noviani November 05, 2025 06:32 PM

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sedikitnya terdapat tiga ayat dalam Alquran yang menjelaskan tentang nilai-nilai kepahlawanan, ayat tentang pahlawan.

Bahkan, Allah SWT beserta Rasul-Nya secara khusus telah mengajarkan kita mengenai apa itu kepahlawanan dalam Islam beserta hakikat dan keutamaannya.

Simak artikel-artikel Seputar Islam lainnya, di sini.

Berikut penjelasan Ayat Alquran tentang Kepahlawanan

Ayat Pertama

Alquran Surat Al Baqarah ayat 154


وَلَا تَقُوْلُوْا لِمَنْ يُّقْتَلُ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتٌ ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ وَّلٰكِنْ لَّا تَشْعُرُوْنَ

Arab latin:

Walaa taquluu liman yaqtulu fii sabilillahi amwat, bal ahyaa un walakin la yasy'urun.

Artinya:
“Dan janganlah kamu mengatakan orang-orang yang terbunuh di jalan Allah (mereka) telah mati. Sebenarnya (mereka) hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.” (Q.S. al-Baqarah: 154).

Dikutip dari laman rumahzakat.org,  ayat ini menjelaskan tentang hakikat dari pengorbanan ketika seorang pejuang memiliki rasa kepahlawanan dalam Islam. 

Bahwasanya, Allah SWT akan memberikan balasan bagi pejuang Muslim yang sudah mengorbankan hidupnya untuk berjuang bagi Islam.

Selain itu, Imam al-Qurthubi juga menafsirkan ayat tersebut bahwa walaupun tubuh seseorang sudah tak ada secara nyata, ruh atau jiwa mereka masih tetap Allah SWT hidupkan di alam lain.

Lalu, mereka diberkahi dengan kehidupan baru di alam tersebut, karena sudah menjaga semangat kepahlawanan yang menginspirasi bagi mereka yang masih menjalani hidup. 

Ayat Kedua

Surah At-Taubah Ayat 20

الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللَّهِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ

Arab latin:

Alladzina aamnu wa haajaru wa jahadu fi sabilillahi biamwa lihim wa anfusihim a'zhomu darojatan 'indallahi wa ula ika humul faaizun

Artinya:

“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya menurut Allah, dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.” (Q.S. at-Taubah: 20).

Allah SWT juga menerangkan di dalam Al-Qur’an mengenai keutamaan bagi seorang pejuang yang tetap teguh mempertahankan sifat kepahlawanan dalam Islam. Sebagaimana yang Allah SWT terangkan berikut ini.

Melalui ayat ini, Allah SWT ingin menanamkan rasa kepahlawanan yang mendalam bagi para hamba-Nya yang mau berjuang demi agama Islam. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim memiliki tekad untuk memberikan segenap harta dan jiwa demi bangsa serta agama.

Dengan tegas, ayat ini menyampaikan bahwa derajat seseorang yang berkontribusi untuk agama jauh lebih tinggi di sisi Allah SWT. Bahkan, Muslimin yang telah memberikan kontribusi untuk agama dan bangsa sejatinya telah meraih kemenangan, yakni kemenangan yang bersifat personal itu sendiri.

Ayat Ketiga

Surah Al-Hasyr Ayat 9


وَٱلَّذِينَ تَبَوَّءُو ٱلدَّارَ وَٱلْإِيمَٰنَ مِن قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِى صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِّمَّآ أُوتُوا۟ وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۚ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ ۦفَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

Arab latin :
Walladzina tabawwa uddaaro wal iimana min qoblihim yuhibbuu na man haajara ilaihim wala yajiduuna fii shuduurihim hajatan mimma utu wa yuktsiruuna  ala anfusihim walau kaaana bhim khoshoshoh, waman yuuqu syuhha nafsihi faulaaika humul muflihun

Artinya:
“Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman sebelum mereka, mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung.” (Q.S. al-Hasyr: 9).

Al-Qur’an menjabarkan mengenai karakteristik dari sifat kepahlawanan dalam Islam, yang dapat kita teladani dan aplikasikan bersama-sama dalam kehidupan sehari-hari. Penjabaran ini telah Allah SWT jelaskan dalam firman-Nya yang berbunyi sebagai berikut.

Menurut Tafsir Al-Munir karya Wahbah al-Zuhaili, terdapat cerita mengenai kaum Ansar dalam ayat tersebut. Kelompok ini yang telah menetap di Madinah ini sejatinya sudah memiliki keyakinan yang kokoh terhadap Allah dan Rasul-Nya sebelum Muhajirin hijrah.

Dalam ayat tersebut, disebutkan tiga sifat kepahlawanan yang dimiliki oleh kaum Ansar. Pertama, terdapat rasa cinta tanah air atau patriotisme. Patriotisme di sini bukan hanya mencakup cinta terhadap bangsa dan negara, melainkan juga melibatkan pengabdian diri untuk kepentingan sosial demi meraih keridhaan Allah SWT dan Rasul-Nya.

Rasa patriotisme yang berakar pada keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya mendorong kaum Ansar untuk mencintai segala hal yang terkait dengan keduanya tanpa memandang pilih kasih. Hal ini menjadikan mereka sebagai individu yang berani, penuh keyakinan, dan senang menolong orang yang membutuhkan.

Demikian penjelasan tentang 3 Ayat Alquran yang Menerangkan tentang Nilai-nilai dan Semangat Kepahlawanan, Tulisan Arab dan Arti. Wallahualam bishawabi. (lis/berbagai sumber)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.