Sopir Ikuti Google Maps, Truk Besar di Semarang Seruduk Mobil di Parkiran, 1 Orang Luka
Bobby Wiratama November 05, 2025 06:33 PM
Ringkasan Berita:
  • Sebuah truk menabrak mobil di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
  • Kecelakaan ini menimbulkan satu korban luka, yakni sang kernet.
  • Sopir truk tidak memahami rute sehingga mengandalkan petunjuk Google Maps.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah truk besar yang bermuatan plastik seberat 8 ton menabrak sebuah mobil Toyota Avanza di Jl. Koptu Suyono, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu, (5/11/2025)

Toni, warga sekitar sekaligus saksi mata, mengungkapkan kronologi kecelakaan di dekat Pasar Mangkang itu.

Menurut Toni, truk berpelat kuning dengan nomor B 9713 TKV tersebut awalnya melaju dari arah selatan ke utara di jalan yang lebarnya sekitar 6 meter.

Sopir truk berupaya menghindari para pengendara motor yang juga melewati jalan itu. Lalu, sopir menabrakkan truknya ke arah kanan.

“Sopir sudah teriak, namun truknya terus melaju, kemudian menabrak mobil Avanza yang terparkir. Di belakangnya juga ada mobil lain,” kata Toni dikutip dari Tribun Jateng.

Karena laju truk kencang, mobil yang ditabraknya terdorong, lalu menabrak tiang internet dan tembok pagar milik seorang warga.

“Suaranya keras sekali waktu tabrakan,” ucap Toni.

Di TKP, truk terlihat berada dalam kondisi terbalik dan ringsek di pinggir jalan. Di sebelahnya ada mobil minibus warna silver dalam kondisi ringsek dan rusak parah.

Dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa. Hanya ada satu korban yang terluka, yakni sang kernet yang bernama Syarif. Dia terluka pada tangannya.

Korban lainnya, seorang pengemudi mobil bernama Bambang Suprapto (56), warga Desa Tampingan, Kecamatan Boja, menceritakan detik-detik kecelakaan.

“Saya sudah berhenti sekitar 30 meter sebelum titik kejadian. Dari bawah saya sudah lihat truk itu oleng ke kanan,” kata Suprapto di lokasi.

Suprapto berujar awalnya mencoba menghindari sepeda motor dan mobil di depannya. Karena muatannya berat, truk kehilangan keseimbangan.

“Tadi sopirnya bilang brake-nya (rem) nggak jalan. Muatan delapan ton, truk tetap susah dikendalikan. Akhirnya nabrak mobil parkir dulu, baru ke arah mobil saya,” katanya.

Akibat benturan tersebut, bagian kiri mobil Suprapto ringsek.

“Kaca depan, spion, sampai pintu depan dan belakang ringsek,” tuturnya.

“Avanza itu parkir. Kondisinya rusak berat, lebih parah dari mobil saya,” kata Suprapto.

Di sisi lain, Syarif, sang kernet truk, tampak duduk lemas di rumah seorang warga di dekat TKP. Dia masih terlihat kesakitan sembari memegang tangannya yang diperban.

“Ngeri sekali saat kejadiannya, tangan saya luka gores terkena kaca,” ujar Syarif.

Menurut Syarif, truk berangkat dari Kota Solo, Jawa Tengah, dan akan menuju ke Jakarta. Karena tidak mengetahui rute, sopir mengandalkan aplikasi Google Maps sebagai penunjuk jalan.

(Tribunnews/Febri/Tribun Jateng/Rezanda Akbar)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.