Prabowo Resmikan Pabrik di Banten: Saya Minta Jokowi Diundang, Prestasi Beliau
kumparanNEWS November 06, 2025 01:20 PM
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sempat meminta agar Presiden ke-7 Joko Widodo turut diundang dalam peresmian Pabrik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, Kamis (6/11).
Prabowo menilai proyek itu merupakan prestasi yang diwarisi oleh Jokowi saat menjabat.
"Seharusnya atau saya kemarin juga mengundang atau saya minta diundang Presiden Joko Widodo, Presiden ke-7 ya. Karena bagaimanapun ini salah satu prestasi beliau, ini dimulai di zaman beliau juga, hasil kesepakatan, hasil lobi beliau dengan pimpinan Korea (Selatan). Jadi sepantasnya beliau ke sini," kata Prabowo.
Prabowo menuturkan, meski Jokowi tidak bisa hadir, dirinya tetap menghormati dan mengapresiasi kontribusi Jokowi terhadap kelanjutan proyek besar ini.
"Hanya beliau minta maaf, beliau telepon saya beliau belum bisa hadir dan saya juga sampaikan kita maklumi," ujarnya.
Jokowi tirukan Prabowo pukul meja saat Pidato soal Palestina di Sidang PBB. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi tirukan Prabowo pukul meja saat Pidato soal Palestina di Sidang PBB. Foto: Dok. kumparan
Prabowo menilai, kerja sama Indonesia dan Korea dalam terwujudnya Lotte Chemical Indonesia ini tak lepas dari peran Jokowi saat mengawali penjajakan semasa menjabat. Dia merasa beruntung bisa meneruskan dan meresmikan pabrik ini.
"Saya yang beruntung. Pak Jokowi yang capek-capek merintis, aku yang meresmikan. Itu namanya takdir," kata Prabowo.
"Tapi karena saya takut kualat aku undang beliau. Saya hormati beliau, saya enggak ada masalah, saya hormati semua pemimpin yang baik, saya hormati semua pendahulu saya," tambah dia.
Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran meresmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Cilegon, Kamis (6/11/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran meresmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Cilegon, Kamis (6/11/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Ia menekankan pentingnya menghargai jasa para pemimpin terdahulu tanpa melihat kekurangannya. Menurut Prabowo, setiap pemimpin memiliki peran dan kontribusi bagi bangsa meski tidak sempurna.
"Pemimpin itu manusia, apakah pemimpin maha paripurna? Ya tidak. Pemimpin pasti ada kekurangan, tapi pada esensinya marilah kita punya rasa keadilan di hati kita, marilah kita menjadi manusia yang jernih," ucap dia.
Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan pentingnya nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh budaya bangsa, terutama dalam menghormati jasa orang tua dan tokoh-tokoh yang telah berjasa.
"Marilah kita menghormati orang tua, menghormati semua yang berjasa. Tradisi kita, budaya kita, bangsa kita punya budaya yaitu saya kira di semua suku ada istilahnya dalam bahasa Jawa itu mikul dhuwur mendem jeru," tandasnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.