Apa yang Dimaksud dengan Susu Evaporasi dan Bedanya dengan UHT?
kumparanFOOD November 06, 2025 03:00 PM
Susu menjadi salah satu bahan utama dalam racikan minuman seperti kopi atau teh. Tapi tahukah kamu kalau jenis susu itu sangat beragam? Bahkan, beda jenis maka beda pula penggunaannya.
Kendati demikian, beberapa jenis susu yang populer dan sering digunakan sehari-hari adalah fresh milk, UHT, hingga susu evaporasi. Sama-sama berasal dari susu sapi tapi sebetulnya setiap jenis susu ini memiliki perbedaan dan karakter tersendiri, semisal susu UHT dan evaporasi.
Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini dikutip dari siaran resmi Dairy Champ yang kumparanFOOD terima, Selasa (4/11).
1. Rasa Susu: Segar vs Gurih
Perbesar
Ilustrasi menuang susu UHT ke panci. Foto: Shutter Stock
Susu UHT dikenal dengan rasa segar dan ringan, cocok untuk diminum langsung atau dijadikan bahan dasar seperti smoothies dan milkshake. Sementara itu, susu evaporasi punya rasa lebih gurih dengan sedikit aroma karamel alami karena proses pemanasan yang menghilangkan sebagian kadar air. Cita rasanya lebih milky dan intens, biasanya cocok untuk campuran kopi, milk tea, atau saus krim.
2. Tekstur: Ringan vs Creamy
Perbesar
Ilustrasi teh dicampur susu atau milk tea.
Foto: Shutter Stock
Susu UHT lebih cair dan ringan, cocok untuk campuran adonan atau minuman yang membutuhkan kelembapan tanpa mengubah konsistensi. Sementara, susu evaporasi memiliki tekstur lebih kental dan lembut secara alami karena kadar airnya lebih sedikit. Hal ini menjadikannya bahan ideal untuk menciptakan hasil akhir yang creamy tanpa perlu tambahan butter atau krim.
Nah, jika minuman di kafe terasa lebih lembut dan creamy, maka kemungkinan besar rahasianya pada jenis susu yang digunakan, dan susu evaporasi jadi salah satu favorit di dunia kuliner.
3. Ketahanan Pada Suhu Tinggi
Perbesar
Dairy Champ salah satu brand susu evaporasi untuk paduan minuman hingga masakan. Foto: Dok. Istimewa
Susu UHT cukup tahan panas dan aman digunakan untuk memasak, tapi sebaiknya tidak dipanaskan berulang agar kesegaran rasa dan nutrisinya tetap terjaga. Itulah sebabnya, susu UHT lebih cocok digunakan untuk minuman dingin atau olahan yang tidak memerlukan proses pemanasan lama.
Sementara itu, susu evaporasi dirancang untuk memiliki stabilitas tinggi terhadap suhu panas berkat proses penguapan sebagian kadar airnya, sehingga tidak mudah pecah atau menggumpal saat dimasak. Karena itu, susu evaporasi cocok digunakan untuk berbagai hidangan panas seperti saus krim, alternatif pengganti santan, atau kopi susu hangat. Kelebihan ini membuat susu evaporasi, terutama Dairy Champ jadi bahan favorit di banyak dapur profesional, karena mudah diolah dan hasilnya stabil di berbagai resep.
4. Kandungan Gizi: Mana yang Lebih Baik?
Perbesar
Dairy Champ salah satu brand susu evaporasi untuk paduan minuman hingga masakan. Foto: Dok. Istimewa
Dari sisi kandungan gizi, baik susu UHT maupun susu evaporasi sama-sama merupakan sumber protein dan kalsium yang berperan penting dalam menjaga kekuatan tulang dan mendukung fungsi tubuh.
Namun, kini beberapa produk susu evaporasi telah diperkaya dengan kandungan gizi tambahan. Salah satunya adalah Susu Evaporasi Dairy Champ yang diperkaya dengan vitamin A dan D₃, memberikan solusi bagi yang menginginkan bahan bernutrisi dengan tekstur creamy untuk berbagai kreasi masakan dan minuman. Selain itu, susu ini juga bebas kolesterol, cocok membuat minuman lezat sekaligus mendukung tren healthy indulgence.
Baik susu UHT maupun susu evaporasi memiliki keunggulannya masing-masing. Susu UHT unggul dalam kesegaran dan kepraktisan, menjadikannya pilihan ideal untuk dikonsumsi langsung atau diolah dalam resep sederhana. Sementara itu, susu evaporasi menawarkan karakter rasa dan tekstur yang lebih kaya, sehingga menciptakan hasil masakan dan minuman yang terasa lebih creamy, gurih, dan berkelas.
Perbesar
