Wabup Lamongan Dirham : Tertib Data TPPS untuk Penanganan Stunting Tepat Sasaran
Titis Jati Permata November 06, 2025 04:32 PM
Ringkasan Berita:
  • Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lamongan Dirham Akbar Aksara mengajak TPPS Kabupaten Lamongan perbarui data untuk penurunan stunting saat rapat evaluasi dan pelaporan tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Lamongan, di Aula Gadjah Mada Pemkab, Kamis (6/11/2025)
  • Saat ini prevalensi stunting di Kabupaten Lamongan turun. Tahun 2024 tercatat 6,9 persen dari tahun 2023 tercatat 9,4 persen
  • Program inovasi penurunan dan pencegahan stunting terus digenjot Pemkab Lamongan

 

SURYA.CO.ID LAMONGAN - Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lamongan Dirham Akbar Aksara mengajak TPPS Kabupaten Lamongan untuk tertib dan aktif memperbarui data agar penanganan dan pencegahan stunting di Lamongan tepat sasaran.

"Pembaharuan data dapat ditujukan untuk mengetahui ketimpangan geografis, mengefektifkan intervensi, mengatasi masalah multidimensi, hingga dasar pemantauan dan evaluasi," ujar Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara pada rapat evaluasi dan pelaporan tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Lamongan, di Aula Gadjah Mada Pemkab, Pemkab Lamongan, Kamis (6/11/2025).

Karena faktor stunting tidak hanya terkait gizi, tetapi juga faktor ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berbeda-beda di setiap daerah.

Identifikasi Faktor Stunting

Data yang detail, dipastikan dapat membantu mengidentifikasi faktor-faktor stunting.

Prevalensi stunting Lamongan terbaik nomor 2 di Jawa Timur. Untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut, tertib dan pemberdayaan data sangat diperlukan.

Karena pada momen, wilayah, dan kondisi yang berbeda bisa menjadi salah satu faktor penyebab stunting.

Dikatakan, tercatat prevalensi stunting di Kabupaten Lamongan terus mengalami penurunan.

Tahun 2024 berada pada angka 6,9 persen, tahun 2023 berada pada angka 9,4 persen, dan tahun 2022 berada pada angka 27,5 persen.

Program Inovasi Penurunan Stunting

Capaian tersebut didukung dengan ragam program inovasi penurunan dan pencegahan stunting.

Salah satunya adalah program kolaborasi Pemkab Lamongan bersama TP PKK Kabupaten Lamongan 1-10-100.

Program ini mengatasi stunting dengan memberikan paket makanan untuk anak balita berisiko, paket susu untuk ibu hamil KEK. 

Untuk memastikan ketepatan sasaran, program ini melibatkan pemantauan rutin melalui posyandu setiap dua minggu, sehingga bantuan dapat dievaluasi perkembangannya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.