BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pusat Daur Ulang (PDU) Skala RT di kawasan Jalan Sungai Andai, Banjarmasin sampai saat ini masih berjalan.
Di PDU Bank Sampah Bahe'mart, tampak kumpulan botol-botol dan plastik bekas dihimpun dalam wadah-wadah besar.
Kumpulan botol dan plastik tersebut sebagian sudah diolah menjadi barang daur ulang yang bermanfaat dan bernilai guna.
Direktur Bank Sampah Bahe'mart, Istiqomah menjelaskan Bank Sampah tersebut dijalankan sejak 2019.
"Kemudian untuk daur ulangnya sejak 2022, memanfaatkan sampah-sampah kiriman warga, bahan-bahan yang bisa diolah lagi kita daur ulang," terang Istiqomah kepada Banjarmasinpost.co.id, Kamis (6/11/2025).
Sampah plastik yang sudah didaur ulang di antaranya ada bak sampah berukuran besar, terbuat dari botol plastik ukuran 1,5 liter.
Pembuatan bak sampah besar tersebut bekerjasama dengan Pertamina, bak-bak sampah yang sudah jadi sebagian sudah didistribusikan ke sekolah dasar di kawasan Kuin Utara.
"SD di Kuin Utara yang dipilih dari pihak Pertamina, mereka meminta kami membuatkan bak-bak sampah tersebut, bahan-bahannya semua dari Bank Sampah Bahe'mart," jelasnya.
Bak sampah yang tersisa rencananya akan masih didistribusikan ke SD di kawasan Kuin Utara, Banjarmasin Utara.
Selanjutnya, bak-bak sampah itu akan terus dibikin dan rencananya akan diberikan di SD-SD kawasan Sungai Andai.
Untuk pengerjaan bak sampah besar itu, menggunakan tenaga masyakarat sekitar, satu orang bisa membuat 1-2 bak sampah per hari.
Sementara itu, Kepala Bank Sampah Bahe'mart, Diansyah mengungkapkan rencana PDU Bank Sampah Bahe'mart dalam waktu dekat akan memperbanyak wadah penampungan sedekah sampah.
"Rencana kami akan sebar penampungan sedekah sampah di beberapa tempat, sekolah, pesantren, maupun tempat-tempat olahraga," jelas Diansyah.
Untuk pengangkutan sampah yang sudah diakomodir melalu wadah penampungan, selanjutnya akan diangkut menggunakan sepeda motor roda tiga dan dikumpulkan di rumah pilah sampah milik Bank Sampah Bahe'mart.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)