Teror Serangan Beruang Hantui Jepang
kumparanNEWS November 06, 2025 05:40 PM
Jepang menghadapi meningkatnya serangan beruang di tahun ini. Dikutip dari AP, Kamis (6/11), Jepang bahkan memutuskan mengerahkan pasukan militer dan polisi untuk mengatasi serangan beruang yang telah memakan korban jiwa.
Pemerintah memperkirakan populasi beruang di Jepang mencapai lebih dari 54 ribu. Berbagai laporan mengungkapkan, beruang cokelat dan beruang hitam Asia paling sering terlihat, apalagi ini adalah musim beruang mengumpulkan makanan untuk menghadapi hibernasi.
Kementerian Lingkungan Jepang mengungkapkan lebih dari 100 orang terluka dan 12 orang tewas akibat serangan beruang sejak April. Dengan populasi manusia yang semakin turun dan lebih banyak warga lansia, hanya sedikit orang yang terlatih untuk memburu binatang di Jepang.
Sementara itu, Yomiuri Shimbun melaporkan jumlah beruang yang terlihat di permukiman warga sepanjang April hingga September mencapai 20.792. Ini pertama kalinya jumlah beruang yang terlihat di permukiman mencapai 20 ribu ekor.
Anggota Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) memasang perangkap beruang di Kazuno, Prefektur Akita, Jepang, Rabu (5/11/2025).
 Foto: Muneyoshi Someya/Kyodo News via AP
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) memasang perangkap beruang di Kazuno, Prefektur Akita, Jepang, Rabu (5/11/2025). Foto: Muneyoshi Someya/Kyodo News via AP
Prefektur Iwate melaporkan 4.499 kasus munculnya beruang, diikuti Akita dengan 4.005 kasus, Aomori dengan 1.835 kasus, dan Yamagata dengan 1.291 kasus. Jumlah beruang yang ditangkap atau dibunuh mencapai 6.063 dari April hingga September.
Baru-baru ini, laki-laki berusia 80-an tahun diserang oleh beruang di luar rumahnya di Aizubange, Prefektur Fukushima pada Minggu (2/11) pagi. Polisi mengatakan, korban diserang dari belakang dan menderita luka di kepala dan pundak kanan. Untungnya luka yang diderita tidak membahayakan nyawanya.
Kemudian pada 27 Oktober lalu, polisi di Ichinoseki, Prefektur Iwate menemukan jenazah di sebuah rumah dengan bekas cakar dan luka gigitan binatang. Polisi setempat menerima laporan dari pihak keluarga karena tidak dapat menghubungi korban. Polisi menduga korban tewas akibat serangan beruang.
Kemudian pada 26 Oktober, seorang perempuan berusia 75 tahun dilarikan ke rumah sakit setelah diserang beruang di Nanto, Prefektur Toyama.
Korban digigit beruang di bagian lengan dan kepala saat memetik kesemek di rumah kerabat. Untungnya luka yang diderita tidak membahayakan nyawanya.
Pada 24 Oktober, polisi dan tim penyelamat melaporkan empat orang terluka diduga karena serangan beruang di sebuah desa di Higashi-Naruse, Prefektur Akita.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.