BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, akan memantau permainan dari pemain berdarah Inggris, Theo Leeming.
Theo Leeming bermain apik bersama Persija U-18 di Elite Pro Academy (EPA) U-18 2025/2026.
Pemain yang lahir Australia itu viral di media sosial usai berhasil mencetak gol indah.
Gol itu ia lesatkan saat Persija U-18 melawan Garuda U-18 dalam lanjutan EPA U-18 2025/2026 di Yogyakarta Independent School Soccer Field, Yogyakarta, 1 November 2025.
Gol yang dilesatkan oleh pemain berdarah Malang, Jawa Timur, itu menjadi perbincangan hangat pecinta sepak bola Indonesia di media sosial.
Theo Leeming mencetak gol melalui sundulan, namun tidak berhasil membawa Persija U-18 menang atas Garuda U-18 dengan skor 1-2.
Publik bertanya-tanya karena Theo Leeming bukan murni talenta lokal yang mencetak gol di EPA U-18.
Adapun, Theo Leeming termasuk pemain diaspora potensial yang sudah cukup dikenal.
Sebelumnya dia memperkuat tim utama NPLWA, Perth Redstar FC.
NPLWA adalah kompetisi kasta tertinggi kejuaraan sepakbola di wilayah Australia Barat, namun secara keseluruhan ada di piramida ke 2 sepak bola Australia.
Theo Leeming baru bergabung dengan tim junior Persija pada pertengahan 2025.
Pesepak bola setinggi 179 cm itu juga terdaftar dalam skuad Persija Jakarta U-20 di EPA Super League U-20 2025/2026 dan telah tampil lima kali dengan mengemas satu gol.
Tapi, karena usianya masih 17 tahun, dia masih bisa bermain untuk EPA Super League U-18, ia juga diturunkan untuk memperkuat Persija U-18.
Dari dua penampilan, ia juga mendulang satu gol.
Kini, Mauricio Souza mencoba memantau permainan dari pemain bernomer punggung 205 di Persija U-18.
"Saya ingin melihatnya. Kapan itu golnya?"
"Apakah pertandingan dan golnya itu ada di media sosial? Saya belum melihatnya," kata Mauricio Souza.
Juru taktik asal Brasil itu berencana mencari tahu sosok Theo Leeming.
Mauricio Souza juga secara terang-terangan mengatakan akan memantau sang pemain.
"Jadi para pemain itu berada di momen yang tepat."
"Mereka melakukan pekerjaan yang hebat di akademi. Dan, kita akan memantaunya," kata Mauricio Souza.
Kata Mauricio Souza, Persija adalah tim yang sangat bersahabat dengan pemain akademi.
Itu terbukti dalam skuad utama ada 12 pemain muda yang berasal dari akademi klub.
"Setiap pemain memiliki periode yang harus dipenuhi di akademi."
"Kami memiliki 12 pemain di sini yang berasal dari akademi, pemain dengan usia 20 tahun," kata Mauricio Souza.
"Jadi, dari sana ada grup yang beranggotakan 26 pemain, ada 12 pemain dari akademi."
"Jumlahnya besar. Kita tidak bisa membawa mereka semua ke sini karena tuntutan untuk menjadi juara itu besar," tutupnya.