Ringkasan Berita:

• Dari pantauan di lapangan, proses evakuasi berlangsung hingga tengah malam. 
• Dua kendaraan, Avanza dan truk boks, selesai dievakuasi sekitar pukul 23.41 WIB. 
• Sementara truk tronton yang terguling di depan Kantor Kelurahan Banyumanik baru dipinggirkan ke tepi jalan pada Sabtu (8/11/2025), dini hari.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, dekat Terminal Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (7/11/2025) malam. pukul 21.24 WIB.

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, yakni truk tronton, truk boks, dan satu mobil Avanza.

Korban satu orang yakni sopir truk Avanza yang mengalami luka ringan.

Tayangan CCTV memperlihatkan detik-detik kecelakaan karambol yang terjadi 

Tampak, awalnya arus kendaraan di turunan dari arah Ungaran menuju Srondol tampak ramai lancar. 

Dua truk terlihat melaju di jalur tersebut. 

Sekitar 50 meter sebelum lampu lalu lintas depan Terminal Banyumanik, truk tronton berpelat B9815ZI tiba-tiba menabrak bagian belakang truk boks berpelat AA8443OA. 

Hal itu membuat truk boks oleng, bergerak zig-zag hingga berpindah sopir mengambil jalur berlawanan arah.

Pada saat bersamaan, dari arah sebaliknya yang merupakan jalur tanjakan, melaju sebuah mobil Avanza biru berpelat G1283RD di lajur kanan. Truk boks yang kehilangan kendali kemudian terguling di jalur tersebut, namun Avanza sempat menghindar dengan membelok ke kanan sehingga dua kendaraan itu tidak bertabrakan.

Namun petaka datang sekejap kemudian. 

Truk tronton yang sebelumnya menabrak truk boks dari belakang tampak terus melaju dan berbelok ke arah tengah jalan. 

Saat Avanza baru saja menghindari truk boks, tiba-tiba truk tronton muncul di depannya dan terjadi tabrakan adu banteng. 

Mobil Avanza terpental, berputar, lalu menghantam badan truk boks yang sudah terguling.

Bagian depan Avanza ringsek, begitu pula truk tronton yang menghantam median jalan sebelum akhirnya terguling. 

Roda belakang truk tronton bahkan tampak terlepas, sementara bagian depannya remuk. Dari tayangan CCTV terlihat mobil-mobil lain berhenti mendadak, sebagian pemotor menepi dan menjauh untuk menghindari dampak kecelakaan beruntun itu.

Dari pantauan di lapangan, proses evakuasi berlangsung hingga tengah malam. 

Dua kendaraan, Avanza dan truk boks, selesai dievakuasi sekitar pukul 23.41 WIB. 

Sementara truk tronton yang terguling di depan Kantor Kelurahan Banyumanik baru dipinggirkan ke tepi jalan pada Sabtu (8/11/2025), dini hari.

Jalur menuju arah Ungaran baru kembali dibuka sekitar pukul 00.30 WIB setelah petugas pemadam kebakaran membersihkan tumpahan solar di jalan.

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, mengatakan pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

“Kami masih mengumpulkan fakta-fakta di lapangan, termasuk dari rekaman CCTV dan saksi yang melihat langsung. 

Setelah itu baru bisa kami simpulkan penyebab pastinya,” kata dia

Dia menambahkan, rekayasa lalu lintas telah dilakukan untuk mengurai kemacetan, sementara tim pemadam membantu membersihkan sisa bahan bakar agar jalur kembali aman dilalui.

Akibat kecelakaan itu, kedua jalur di sekitar lokasi sempat tertutup total. 

Ratusan warga memadati area depan Terminal Banyumanik untuk melihat kondisi kendaraan yang ringsek. 

Sopir Avanza, Wardoyo (59), warga Pudakpayung, mengaku mengalami luka ringan.

“Setelah lampu hijau, saya jalan pelan ke arah atas, tapi tiba-tiba ada truk di jalur saya, langsung tabrakan. 

Setelah itu saya sudah tidak ingat apa-apa lagi,” kata Wardoyo ketika beristirahat di trotoar.

Hingga Sabtu dini hari, seluruh jalur terpantau lengang dan kembali lancar. (*)