BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Guna meminimalisasi kerugian saat diterpa bencana, BPBD Kotabaru terus memperluas peran Desa Tangguh Bencana (Destana).

Dari sejumlah desa yang telah terbentuk di beberapa kecamatan, langkah ini terus menyasar kawasan lain melalui sosialisasi dan pelatihan yang digelar.

Seperti yang berlangsung belum lama tadi di Gunung Aru Estate, Kabid Pencegahan dan Kedaruratan Lathifu Arsyiono juga menawarkan kepada delapan desa di Kecamatan Pulaulaut Timur dan Pulaulaut Tengah untuk membentuk Destana.

"Tujuan dari pembentukan Destana ini agar masyarakat bisa lebih mandiri dalam upaya pencegahan maupun penanganan," beber Lathifu, Sabtu (8/11/2025).

Menurutnya, dengan memberikan pelatihan dan peralatan yang memadai, masyarakat bisa langsung bertindak tanpa harus menunggu bantuan dari damkar atau BPBD yang datang dari Ibukota kabupaten. 

Semisal saat ada kebakaran pemukiman atau Karhutla, bisa langsung dilakukan upaya pemadaman, sehingga mengurangi potensi kerugian ataupun luasan wilayah yang terbakar.

"Kita juga berharap peran serta pihak lain, seperti pelaku usaha maupun perusahaan untuk berkontribusi dalam pemenuhan fasilitas dan sarana guna mendukung program ini," pungkas Lathifu.  (banjarmasinpost.co.id/muhammad tabri)