Ringkasan Berita:
- Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sukorejo Kota Blitar beroperasi menjalankan usahanya pada Oktober 2025, dengan modal awal Rp 3,5 juta. Saat ini sudah ada 25 anggota yang bergabung.
- Selain produk UMKM, gerai KKMP Sukorejo di Pasar Legi sediakan bahan baku untuk kebutuhan dapur MBG di wilayah Kota dan Kabupaten Blitar
- Dukungan pemerintah terutama kelurahan sangat dibutuhkan untuk pengembangan KKMP.
SURYA.CO.ID, BLITAR - Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sukorejo Kota Blitar mulai beroperasi menjalankan usahanya pada Oktober 2025.
Modal Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sukorejo Kota Blitar sekitar Rp 3,5 juta dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota,
Selain membuka gerai untuk produk UMKM di Pasar Legi Kota Blitar, KKMP Sukorejo juga menjadi pemasok bahan baku kebutuhan dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ketua KKMP Sukorejo, Marsuko Wahyudiono mengatakan, awalnya jumlah anggota KKMP Sukorejo hanya 13 orang yang masuk dalam kepengurusan.
Lalu, KKMP Sukorejo mendapat tambahan lagi 12 anggota. Dengan begitu, jumlah total anggota KKMP Sukorejo hanya 25 orang.
Dari 25 anggota terkumpul modal sekitar Rp 3,5 juta. Modal itu dari iuran simpanan pokok dan simpanan wajib anggota.
Iuran simpanan pokok Rp 100.000 per anggota dan iuran simpanan wajib Rp 20.000 per bulan per anggota.
"Modal yang terkumpul itu untuk branding dan operasional pembukaan gerai di kios Pasar Legi. Kiosnya dapat bantuan dari pemerintah," kata Suko, panggilan Marsuko Wahyudiono, Sabtu (1/11/2025).
Dikatakannya, sebenarnya, warga yang tertarik bergabung menjadi anggota koperasi banyak. Tapi, ia belum berani merekrut anggota banyak karena belum tahu perkembangan koperasi ke depan.
"Kami belum tahu perkembangan koperasi merah putih ke depan seperti apa, makanya kami belum berani merekrut anggota. Sebenarnya yang tertarik gabung banyak," ujarnya.
Suko merasa bersyukur mendapat bantuan kios di Pasar Legi untuk membuka gerai KKMP Sukorejo.
Gerai di Pasar Legi digunakan untuk menampung produk pelaku UMKM di Kelurahan Sukorejo.
Lewat gerai itu, KKMP Sukorejo membantu penjualan produk UMKM milik masyarakat.
"Tentunya, produk yang kami jual yang belum ada di Pasar Legi. Karena, kami ingin keberadaan KKMP ini bisa berkolaborasi dengan pelaku UMKM lainnya, bukan saling mematikan usaha lain," katanya.
Selain produk UMKM, gerai KKMP Sukorejo di Pasar Legi juga menyediakan bahan baku untuk kebutuhan dapur MBG.
KKMP Sukorejo menjadi penyuplai kebutuhan bahan baku dapur MBG di Kota Blitar dan di Kabupaten Blitar.
Saat ini, KKMP Sukorejo sudah kerja sama dengan tujuh dapur MBG di wilayah Kota Blitar dan Kabupaten Blitar.
Di wilayah Kota Blitar, KKMP Sukorejo memasok bahan baku ke dapur MBG di Kelurahan Tanggung, Kelurahan Tlumpu, dan di Jl Kenari.
Sedang di wilayah Kabupaten Blitar, KKMP Sukorejo memasok bahan baku ke dapur MBG di Kecamatan Srengat dan Desa Tlogo.
"Di Srengat, ada dua dapur MBG yang kami pasok kebutuhan bahan bakunya. Sebenarnya, sebelum membuka gerai, kami sudah lebih dulu masuk ke dapur MBG," ujarnya.
"Kami membantu memasarkan produk dari petani dan peternak di Kelurahan Sukorejo ke dapur MBG. Di Kelurahan Sukorejo banyak pemotongan ayam, kami membantu memasarkan ke dapur MBG," lanjutnya.
Ia mengatakan, bahan baku yang dipasok ke dapur MBG, antara lain, daging ayam, beras, sayuran, bumbu, dan buah.
Dalam seminggu, KKMP Sukorejo bisa mamsok hampir 1 ton daging ayam ke beberapa dapur MBG.
Untuk beras, KKMP Sukorejo bisa memasok sekitar 2 ton per minggu ke sejumlah dapur MBG.
Begitu juga untuk buah, KKMP Sukorejo bisa memasok sekitar 1 ton per minggu ke sejumlah dapur MBG.
"Belum sayurannya. Kami bisa menyediakan semua bahan baku yang dibutuhkan dapur MBG. Kami kerja sama dengan peternak dan petani di wilayah Kelurahan Sukorejo," katanya.
Menurutnya, dukungan pemerintah terutama kelurahan sangat dibutuhkan untuk pengembangan KKMP.
Jika kelurahan dan KKMP tidak sejalan, maka keberadaan koperasi sulit berkembang.
"Karena, KMP ini bukan milik pribadi. Makanya, dukungan pemerintah penting. Selama ini, kami memang belum ada bantuan permodalan dari pemerintah. Tapi, dukungan seperti membantu menyediakan tempat ini sudah sangat membantu kami," ujarnya.