TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Dampak banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (9/11/2025) sore, sempat membuat arus lalulintas ruas jalur nasional dalam kota Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah lumpuh.
Selain membuat arus lalulintas lumpuh, sejumlah kendaraan yang terparkir di bahu jalan bahkan terendam.
Polisi kemudia melakukan rekayasa lalulintas, kendaraan dialihkan ke jalan lingkar Bumiayu.
Diketahui banjir bandang diakibatkan karena meluapnya Sungai Keruh dan Sungai Erang lantaran hujan deras selama lebih dari satu jam.
KBO Satlantas Polres Iptu Dwi Utomo mengatakan, lantaran jalan tertutup genangan banjir petugas kemudian melakukan rekayasa lalulintas.
Sejumlah kendaraan motor yang sedang terparkir di bahu jalan bahkan terendam banjir.
Ada juga mobil yang terseret arus beberapa meter.
"Petugas kami kemudian melakukan rekayasa lalulintas, seluruh kendaraan dari arah Purwokerto menuju tegal maupun sebaliknya dialihkan ke jalan lingkar Bumiayu," ujarnya, Minggu (9/11/2025).
Untuk saat ini, kata Iptu Dwi, arus lalulintas sudah kembali normal.
"Banjir saat ini sudah surut, lalulintas kembali normal."
"Ruas dalam kota sudah bisa digunakan kembali," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras mengguyur wilayah Brebes selatan selama lebih dari satu jam, Sabtu (8/11/2025).
Akibat hujan tersebut, Sungai Keruh di Kecamatan Bumiayu dan Sungai Erang di Kecamatan Sirampog meluap hingga menyebabkan banjir bandang masuk ke pemukiman warga.
Bahkan, seorang warga dilaporkan terseret arus banjir bandang dam ditemukan tewas.
Kapolsek Bumiayu AKP Edi Mardiyanto mengatakan, hujan deras menerjang kawasan Bumiayu dan sekitarnya sejak pukul 15.30 WIB hingga 18.30 WIB.
Akibat hujan tersebut, aliran sungai keruh dan sungai erang meluap sehingga menyebabkan banjir di beberapa wilayah Bumiayu.
"Disaat banjir bandang melanda, warga melihat ada dua pemuda yang melintas melawan arus banjir."
"Pemuda tersebut kemudian tersengat arus listrik yang meyebabkan korban pingsan dan terseret arus banjir," ujarnya, Sabtu (8/11/2025) malam.
Warga, TNI Polri dan Tim SAR kemudian melakukan pencaria korban.
"Korban kemudian berhasil ditemukan sekitar pukul 20.30 di salah satu selokan, kemudian dievakuasi ke RSUD Bumiayu," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan medis, kata AKP Edi, terdapat sengatan listrik pada tubuh korban.
"Korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," tandasnya. (Pet).