Kapitalisasi Pasar Kripto Global Capai USD 563 Miliar, Tertinggi Sejak 2021
kumparanBISNIS November 09, 2025 02:00 PM
Pasar kripto global berfluktuasi sepanjang kuartal III 2025, dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 563 miliar atau sekitar Rp 9.393 triliun (kurs Rp 16.690 per dolar AS), berdasarkan laporan Coingecko. Kapitalisasi pasar kripto tersebut naik 16,4 persen dari kuartal sebelumnya dan tercatat merupakan level tertinggi sejak 2021.
"Selain itu, rata-rata volume perdagangan harian secara global di kuartal III 2025 melonjak 43,8 persen atau USD 155 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya. Menurut laporan tersebut, kuartal III menandai pemulihan industri kripto yang didorong oleh lonjakan arus masuk institusional dan lonjakan likuiditas," tulis laporan Conggecko: Crypto Industry Report Q3 2025, Minggu (9/11).
Salah satu faktor pendorong kapitalisasi pasar kripto adalah sentimen Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping. Sementara di dalam negeri, transaksi kripto juga memperlihatkan angka yang positif. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari Januari hingga September 2025, total nilai transaksi menyentuh Rp 360,3 triliun.
Head of Product Marketing Pintu, Iskandar Mohammad, mengatakan tren kenaikan investasi digital tersebut juga terjadi di platform investasi kripto, Pintu. Dari sisi volume pengguna baru, kategori Decentralized Exchange (DEX) menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan kenaikan mencapai 490,06 persen dari kuartal II ke kuartal III.
"Token tertinggi yang diperdagangkan di kategori ini adalah token HYPE yang menyumbang hampir 70 persen dari total volume trading pada kategori DEX. Selain itu, jumlah pengguna baru yang membeli token HYPE selama periode Juli–September juga meningkat sebesar 90,65 persen yang menandakan minat tinggi terhadap proyek berbasis DEX di kalangan pengguna baru Pintu,” jelasnya.
Dari sisi existing users, kategori token dengan volume transaksi tertinggi berasal dari World Liberty Financial Portfolio naik 33,73 persen, diikuti oleh Stablecoin Ecosystem naik 26,26 persen, serta Layer-1 yang naik 21,74 persen, mencakup ETH, BTC, dan SOL. Sementara itu, kategori dengan pertumbuhan transaksi tertinggi dibandingkan kuartal sebelumnya adalah Parallelized Parallel Ethereum Virtual Machine atau EVM naik 106,38 persen, Internet of Things (IoT) yang naik 102,30 persen, dan Centralized Exchange (CEX) naik 43,73 persen.
Adapun per Oktober 2025, terdapat lebih dari 300 aset kripto yang diperdagangkan dengan lini produk yang lengkap untuk menemani perjalanan investasi kripto baik pemula hingga trader pro.
"Data-data ini menunjukkan bahwa aktivitas trading di aplikasi Pintu pada kuartal III-2025 semakin meluas, tidak hanya didominasi oleh aset berkapitalisasi besar seperti ETH, BTC, dan stablecoin, tetapi juga mulai bergeser ke kategori lain,” jelasnya.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
